Pantang Menyerah: Kisah Sukses Juragan Cilok dengan 300 Gerobak

Bagi ayah 2 anak itu, kunci penting untuk sukses di dunia bisnis adalah tekad kuat, berani, dan jujur.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Feb 2016, 14:21 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2016, 14:21 WIB
Pantang Menyerah: Kisah Sukses Juragan Cilok dengan 300 Gerobak
Bagi ayah 2 anak itu, kunci penting untuk sukses di dunia bisnis adalah tekad kuat, berani dan jujur.

Liputan6.com, Jakarta - Sukses di dunia usaha telah menjadi kenyataan bagi Asep Kudrotullah. Pria berusia 43 tahun itu kini lebih dikenal sebagai juragan cilok.

Keberhasilan bisnis tentu tidak datang begitu saja ke pangkuan Asep. Ia pernah merintis usaha kontraktor beberapa tahun lalu, namun bangkrut.

Asep pun berupaya bangkit. 4 Tahun lalu Asep mulai lagi dari bawah dengan coba-coba berjualan cilok. Ide itu datang ketika Asep pulang kampung ke Ciamis, Jawa Barat. Modal awalnya, uang hasil arisan istri sebesar Rp 3 juta.

Tantangan tak pernah berkurang. Tapi Asep, pantang menyerah.

Bermodal tekad dan kerja keras, sedikit demi sedikit usahanya ternyata berkembang. Bahkan, baru 4 tahun usahanya dimulai, Asep telah punya 300-an gerobak cilok yang beroperasi di berbagai kawasan Jabodetabek. Omzetnya, Rp 400 juta sebulan.

Bagi ayah 2 anak itu, kunci penting untuk sukses di dunia bisnis adalah tekad kuat, berani, dan jujur.

Saksikan bagaimana perjuangan Asep selengkapnya dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (26/2/2016) berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya