Jokowi Cek Pembangunan dan Resmikan Bandara di Kalimantan

Jokowi menegaskan, akan memeriksa semua proyek pembangunan agar kualitasnya sesuai anggaran yang dikeluarkan.

oleh Luqman RimadiNila Chrisna Yulika diperbarui 23 Mar 2016, 07:48 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2016, 07:48 WIB
20160319-Jokowi-Resmikan-Pengoperasian-Waduk-Nipah-Setpres
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada awak media usai meresmikan pengoperasian Waduk Nipah di Sampang, Madura, Jatim, Sabtu (19/3). Waduk ini sempat mangkrak selama 16 tahun karena sulitnya membebaskan lahan. (Setpres/Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo saat ini masih berada di Kalimantan. Di hari kedua kunjungannya ke pulau tersebut, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana akan melihat langsung pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

Kunjungan Presiden ke Entikong, Rabu (23/3/2016), untuk memastikan pembangunan PLBN tersebut sesuai rencana. Saat berbicara pada peresmian Jembatan Pak Kasih Tayan Selasa 22 Maret kemarin, Jokowi menegaskan, PLBN tidak boleh kalah dengan kawasan di negara tetangga.

"Perbatasan ini jendela kita, kita harus punya kebanggaan," tegas Presiden Jokowi.

Jokowi sudah menerima laporan bahwa lebar jalan di kawasan PLBN yang tadinya hanya 5 meter, kini telah menjadi 20 meter. Tidak hanya jalan dilebarkan, Presiden Jokowi juga meminta terminal dibesarkan, kantor pemerintah seperti kantor Bea Cukai dan kantor Imigrasi diperbaiki.

"Semua pekerjaan sekarang ini saya cek, saya cek, saya cek lagi agar kualitasnya jelas, agar kualitas betul sesuai dengan yang kita keluarkan," ujar Jokowi.

Setelah berkunjung ke Entikong, Presiden Jokowi dan Ibu Negara akan kembali ke Pontianak untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Di kota ini, Jokowi akan meresmikan Bandara Internasional Juwata.

Bandara Internasional Juwata adalah bandar udara yang terletak di Kota Tarakan. Bandara ini terletak hanya sekitar 3,5 km dari pusat kota. Bandar Udara Juwata Tarakan memiliki runway dengan panjang 2.250 meter, lebar 45 meter.

Bandara ini sudah didarati pesawat berbadan sedang dari Boeing dan Airbus, juga ATR dan pesawat-pesawat kecil, seperti Caravan dan melayani penerbangan ke kota-kota. Di antaranya Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, juga ke kota-kota kecil, seperti Berau, Nunukan, Malinau, dan Tanjung Selor. Setiap hari ada sekitar 40 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 3.000 orang.

Usai meresmikan Bandara Internasional Juwata pada petang hari, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Di Balikpapan, Jokowi akan bermalam untuk esok harinya melanjukan kunjungan kerja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya