Reaksi Sandiaga Uno Jika Batal Diusung Gerindra di Pilkada DKI

Sandiaga Uno mempersilakan apabila Partai Gerindra ingin mengusung orang lain sebagai calon gubernur.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Mar 2016, 06:57 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2016, 06:57 WIB
20160322-Pelantikan-Sandiaga-Uno-Jakarta-Prabowo-Subianto-GMS
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Sandiaga Uno saat acara pelantikan pengurus DPP APPSI di Jakarta, Selasa (22/3). Sandiaga Uno mengantikan Prabowo yang sebelumnya menjadi APPSI. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno tak mempermasalahkan jika nanti Partai Gerindra batal mengusungnya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 mendatang.

"Saya belajar bahwa hidup itu enggak boleh loyo. Sangat legowo," kata Sandiaga ketika berkunjung ke redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu 23 Maret 2016.

Ia pun mempersilakan apabila Partai Gerindra ingin mengusung orang lain sebagai calon gubernur. Sandiaga mengaku akan mendukung penuh calon tersebut.

"Kalau partai ingin memutuskan calon yang lain ya silakan. Saya memberikan dukungan sepenuhnya kepada calon," ucap Sandi.


Awalnya, Partai Gerindra mengaku yakin ingin mendeklarasikan nama Sandiaga Uno, sebagai bakal calon Gubernur DKI.

Namun, partai tersebut tiba-tiba memutuskan untuk mencari bakal calon lain. Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan, ada sebab tertentu yang membuat partainya memutuskan mencari nama lain untuk bersaing bersama Sandiaga Uno.

"Sebab ada data-data yang masuk dan perkembangan politik baru," kata Arief. Menurut dia, salah satu data yang dimaksud adalah tentang popularitas Sandiaga Uno yang kurang menonjol.

"Salah satunya popularitas Sandiaga yang belum ada perubahan dalam survei-survei. Itu masukan dari kader-kader akar rumput di Jakarta," ungkap Arief.

Karena itu, dia menegaskan, partainya bisa saja pindah haluan ke nama lain selain Sandiaga Uno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya