Saat Ahok Ajak Menlu Belanda Blusukan ke Waduk Pluit

Kedatangan keduanya bersama rombongan disambut hangat warga sekitar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Mar 2016, 19:21 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2016, 19:21 WIB
Saat Ahok Ajak Menlu Belanda Blusukan ke Waduk Pluit
Kedatangan keduanya bersama rombongan disambut hangat warga sekitar.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau Waduk Pluit di Jakarta Utara. Kali ini, dia menemani Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders yang sedang berada di Indonesia.

Keduanya bertemu tepat di rumah pompa Waduk Pluit, yang berada di bibir laut. Setelah turun dari mobil, Ahok dan Koenders langsung melihat-lihat kawasan waduk.

Ahok mengajak Koenders ke sebuah jembatan kecil yang berada di sisi pompa. Di sana terdapat 3 pipa besar yang mengalirkan air dari Waduk Pluit ke laut lepas.

Ahok menjelaskan pentingnya Waduk Pluit untuk Jakarta, yakni sebagai tempat menampung aliran 13 sungai di Ibu Kota. Sedangkan tanggul yang berada di sisi waduk berfungsi menahan air laut.

"Tadinya ini rumah warga yang ilegal. Kita tertibkan kita pindahkan ke rusun," kata Ahok, di sela-sela kunjungan, Kamis (24/3/2016).

Dulu waduk seakan tidak ada fungsinya. Seluruh wilayah Jakarta, terutama bagian utara harus dilanda banjir lebih lama, karena ditambah air laut pasang.

"Kalau air laut melewati tanggul Jakarta banjir semua. Dan rumah saya ada di sana jadi sangat berbahaya," kata Ahok sambil menunjuk ke arah rumahnya, yang bersebelahan dengan waduk Pluit.

(Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

"Berarti Anda menyelamatkan seluruh warga kota," sahut Koenders.

Mantan Bupati Belitung Timur itu lalu mengajak Koenders ke permukiman padat penduduk di sebelah Waduk Pluit. Koenders membuka jasnya.

Kedatangan keduanya bersama rombongan disambut hangat warga sekitar. Mereka meminta bersalaman dengan Ahok.

"Sehat ibu? Ini bu, Menteri Luar Negeri Belanda," kata Ahok, memperkenalkan Koenders kepada warga.

Koenders melihat sendiri nasib warga hanya bergantung pada tanggul 2 meter, yang berbatasan dengan laut. Bila muka air laut melebihi tanggul sudah pasti banjir melanda.

"Tanggul ini sudah pasti kuat. Tapi kalau sudah lewat otomatis jebol," ujar Ahok.

Kunjungan dilanjutkan dengan pindah ke area taman Waduk Pluit. Di sana, Koenders mendapat penjelasan bagaimana Waduk Pluit kembali difungsikan oleh perwakilan dari PT Jakarta Propertindo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya