Liputan6.com, Klaten - Makam terduga teroris Siyono, yang tewas saat ditangkap Densus 88, dibongkar untuk dilakukan autopsi. Autopsi dilakukan tim dokter forensik Muhamadiyah atas permintaan Komnas HAM.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (3/4/2016), Tim Forensik Muhamadiyah, pagi tadi melakukan autopsi jenazah Siyono, di Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Cawas, Klaten, Jawa Tengah.
Baca Juga
Proses autopsi mendapatkan pengamanan ketat dari kepolisian. Autopsi dilakukan setelah keluarganya menduga Siyono tewas secara tidak wajar saat ditangkap tim Densus 88.
Advertisement
Sebelumnya kepolisian menjelaskan Siyono berkelahi dengan polisi yang mengawal, saat diminta menunjukan tempat penyimpanan senjata dan bahan peledak.
Siyono pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong.
Siyono diduga adalah panglima investigasi kelompok Neo Jamaah Islamiyah, yang berhubungan dengan Al Qaeda.