Liputan6.com, Pamekasan - Eksekusi rumah di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu siang diwarnai kericuhan. Pemilik rumah beserta kerabat melawan petugas eksekusi dengan lemparan bom molotov, batu serta air cabe.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (6/4/2016), mereka yang berada di dalam pagar rumah terus melawan petugas dengan lembaran batu dan bom Molotov. Sementara petugas kepolisian terus merangsek masuk dengan tembakan gas air mata.
Baca Juga
Petugas kepolisian dibantu anggota Kodim 0826 Pamekasan berhasil mendobrak pintu pagar rumah. Sejumlah orang yang dianggap sebagai provokator ditangkap polisi.
Advertisement
Eksekusi dilakukan setelah pihak bank melelang rumah tersebut karena pemilik rumah tidak membayar pinjaman bank sebesar Rp 205 juta. Pemilik rumah menolak hasil lelang karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari pihak bank.
Selain mengamankan pemilik rumah dan sejumlah warga yang ikut membantu, polisi juga mengamankan sisa botol bensin yang digunakan sebagai bom molotov.