Liputan6.com, Bogor - M Farhan, balita berusia 2,5 tahun, terjatuh ke dalam sumur sedalam 10 meter di Kebon Rumput RT 04/RW 05, Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Anak pasangan suami-istri M Safei (30) dan Robiatun (27) ini jatuh ke dalam sumur saat ditinggal neneknya Supriatin (58) mengambil handuk, Jumat (8/4/2016).
Mad Naseh, paman korban menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, usai memandikan cucunya itu. Namun nenek dua cucu itu lupa membawa handuk sehingga ia terpaksa meninggalkan cucunya itu seorang diri di dalam kamar mandi.
Sepertinya, korban naik ke atas sumur yang tertutup fiber. Tanpa disadari, penutup sumur tersebut jebol karena tidak kuat menahan berat badan bayi.
Supriatin baru mengetahui cucunya jatuh ke dalam sumur saat akan kembali menuju kamar mandi. Saat mendengar benda tercebur ke air, dia langsung tersadar cucunya telah tercebur ke dalam sumur sedalam 10 meter.
Sontak,Supriatin langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. "Mungkin karena tidak kuat menahan beban bayi fiber tersebut jebol dan akhirnya Farhan jatuh ke sumur," tutur dia.
Baca Juga
Warga yang berada tidak jauh dari lokasi langsung berdatangan untuk menolong korban yang diharapkan masih selamat.
Hingga menjelang sore, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor (BPBD) Kabupaten Bogor dibantu warga sekitar masih berupaya mengevakuasi tubuh Farhan dari dalam sumur berdiameter 60 cm dengan kedalaman 10 meter.
"Kami sedang menyedot airnya sampai habis pakai mesin pompa," kata Tri Adi Darma Ketua Tim Rescue BPBD Kabupaten Bogor.
Menurutnya, tim masih kesulitan mengevakuasi korban mengingat diameter sumur sangat kecil. "Susah soalnya lubangnya kecil juga dalem. Mudah-mudahan bisa cepet diangkat," kata Tri.