Warga Pantai Mutiara Belum Mengungsi Meski Dilanda Banjir

Liputan6.com, Jakarta - Meski banjir menggenangi permukiman berkisar antara 50 hingga 70 sentimeter, namun warga Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tetap tinggal di rumah mereka.

Kepala Kantor Penanggulanan Bencana Kota (KBPK) Jakarta Utara Febriana Tambunan mengatakan, umumnya warga memilih tinggal di lantai dua rumah mereka, ketimbang harus mengungsi ke tempat lain.

"Warga tidak mengungsi. Karena di sini kan rumahnya besar-besar dan tingkat. Mereka bisa menggunakan lantai dua rumahnya," ujar dia kepada Liputan6.com, Jumat (3/6/2016) malam.

Kendati, kata Febriana, petugas gabungan tetap bersiaga dan menyiapkan alat transportasi, untuk keperluan warga terdampak banjir. Karena warga terus mondar-mandir keluar rumah mereka.

"Tapi mereka keluar masuk permukiman. Mereka menggunakan angkutan yang ada, seperti truk, perahu karet, dan kelengkakan lain dari UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Jakarta Utara. Semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) bergerak," papar dia.

"Jumlah truk banyak, nggak bisa kehitung. Ada truk dari TNI, Polri, Damkar, dan juga dari Pemerintah Kota Jakarta Utara," imbuh Febriana.

Hingga kini banjir di permukiman Pantai Mutiara berangsur surut. Namun petugas terus bersiaga di lokasi, guna membantu warga terdampak.