Liputan6.com, Jakarta - Makelar tiket atau yang biasa disebut calo, masih banyak berkeliaran di terminal-terminal bus Ibu Kota. Hal itu sangat meresahkan para penumpang yang ingin membeli tiket, karena tiket telah diborong habis oleh calo dan dijual kembali dengan harga tinggi.
Untuk membasmi praktik tersebut, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta mengaku akan menerapkan sistem tiket elektronik (e-Ticketing). Sistem tiket elektronik itu sendiri diadopsi seperti sistem tiket yang telah diberlakukan di bandara dan stasiun kereta api yang ada di Jakarta.
"Soal calo, nanti sistem IT yang bisa jawab. Nanti kalau semua berbasis IT, pesannya pakai HP semua, enggak ada lagi calo," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Andri menambahkan, pihaknya sejauh ini telah melakukan penertiban terhadap calo. Namun upaya tersebut masih belum dibarengi dengan sistem yang memadai. Sehingga, masih ada celah untuk calo tiket beraksi.
"Kita sudah upaya tertibkan. Sana sini tapi nggak efektif. Kita sambil jalan (tertibkan calo). Kita benahi IT nya juga. Semua paralel," jelas Andri.
Dia melanjutkan, sebagai permulaan, kebijakan tersebut akan diterapkan di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Namun, untuk merealisasikan sistem, tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
"Enggak bisa seminggu, dua minggu. Tiga bulan dari sekarang lah kira-kira untuk ngeset (mengatur) sistem IT itu," imbuh Andri.
Selain mengatasi para calo, Andri mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk membantu pengamanan dan kenyamanan penumpang di terminal, saat mudik di bulan Ramadan ini.
"Kita ada keamanan dari pihak terminal. Tapi karena kita lihat volume pengunjung akan banyak, makanya kita akan kerjasama dengan pihak kodim dan polisi juga," Andri Yansyah menandaskan.
Berantas Calo, Dishub DKI Ubah Sistem Tiket di Terminal
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta mengaku akan menerapkan sistem tiket elektronik
diperbarui 07 Jun 2016, 14:07 WIBDiterbitkan 07 Jun 2016, 14:07 WIB
Calon pemudik saat menunggu di samping bus antar provinsi di Terminal Rawamangun, Jakarta, Rabu (15/7/2015). Para pemudik ini berangkat ke berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sumatera. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Terapi Wicara dan Pentingnya Penanganan Komprehensif Pasien Pascaoperasi Celah Bibir
Jangan Merasa Kalah saat Tholabul Halal meski ke Nonmuslim, Ini Maksud Gus Baha
Simak, Makna dan Lirik Lagu Hymne Guru
Anggota DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada Sumatera Utara 2024
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada
Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan
Selamat Hari Guru Nasional 2024, Simak Keutamaan jadi Pendidik dalam Perspektif Islam
3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim
BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi
Profil Singkat Paslon Pilgub Aceh 2024 dan Partai Pengusungnya
Dukungan Ikatan Alumni Geologi ITB untuk Eksplorasi dan Pengembangan SDA di Hulu