Ahok: Orang Nuduh Saya Terus...

Ahok mengakui setiap tindakan dan ucapan kerasnya akan berdampak kepada keluarganya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 11 Jun 2016, 19:31 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2016, 19:31 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok batik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pembukaan Jakarta Fair merupakan pidato kampanye. Ahok pun membenarkan pidatonya merupakan kampanye.

"Orang kan nuduh saya terus. Tadi juga kampanye kok kalau bilang itu kampanye," kata Ahok usai membuka Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Reklamasi Teluk Jakarta di Balai Agung, Jakarta, Sabtu (11/6/2016).

Dalam setiap pidato, Ahok selalu menunjukkan karakter kerasnya. Dia pun menyadari bahwa setiap tindakan dan ucapan bakal tercatat. Bila dia berbuat salah, dampaknya juga mengenai keluarga.

"Aku tantang ini dicatat sejarah, sampai cucu dan cicit saya, kalau enggak di-bully cucu dan cicit saya karena Gubernur Ahok ngomong begini. Oh itu kampanye dong. Enggak ada calon gubernur yang berani ngomong, buktiin, itu karakter gua. Itu kampanye," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sindiran kepada Ahok dilontarkan Mendagri Tjahjo Kumolo karena pada sambutannya, Ahok tidak membicarakan Jakarta Fair, melainkan program-programnya sebagai Gubernur DKI. Ahok membicarakan LRT, Smart City, hingga daging dan rusun bagi keluarga tak mampu.

"Menanggapi pidato Pak Gubernur yang sedikit kampanye," ujar Tjahjo yang langsung ditimpali sorakan para hadirin di Panggung Jiexpo Kemayoran, Jumat 10 Juni lalu.

Tjahjo langsung melanjutkan sambutannya dengan menyebut bahwa dirinya tidak hanya menyebut Ahok sembarang kampanye. Sebab menurut dia, DKI cukup baik dengan program Ahok.

"Saya sudah sidak jika DKI siap tak hanya jadi kota pemerintahan, kota budaya Jakarta, kota pendidikan, tapi juga sanggup menjadi Ibu Kota Negara dengan membangun inovasi yang ada sekarang," jelas Tjahjo.

Salah satu inovasi yang diapresiasi Tjahjo adalah rencana Ahok membangun RSUD di 44 kecamatan. Serta janji Ahok lainnya seperti setiap RT dan RW ditempatkan petugas dan tempat pembuangan sampah, sehingga memudahkan warga DKI menjaga kebersihan lingkungan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya