Liputan6.com, Jakarta - Jelang arus mudik dan balik Lebaran 2016, Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan sejumlah pihak terkait telah melakukan persiapan untuk melancarkan jalannya acara pulang kampung yang telah menjadi tradisi bertahun-tahun itu.
Kendati demikian, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tidak bisa menjamin acara mudik dan balik Lebaran nanti bebas dari peristiwa kecelakaan (zero accident).
"Jangan tanya bapak [Jonan] jamin ngga, kalau jamin ya Gusti Allah saya kira," ujar Jonan saat ditemui di VIP lounge Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu 15 Juni 2016 malam.
Menurut Jonan, untuk menghindari terjadinya kecelakaan, para pembuat kebijakan harus memaksimalkan pemeriksaan kelaikan kendaraan umum.
Ia menyebutkan, pada Lebaran tahun ini transportasi umum yang beroperasi yakni 529 pesawat terbang, 45.000 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 447 lokomotif dengan 1.600 kereta penumpang, 1.200 kapal laut, dan 100-an kapal penyeberangan.
Ia meminta semua kepala dinas perhubungan di kabupaten, kota, dan provinsi untuk memeriksa semua angkutan publik yang digunakan sebagai transportasi saat Lebaran dan harus selesai sebelum 24 Juni.
"Yang diperiksa barang fisik, bukan nyari setan, jadi harus bisa (selesai sebelum 24 Juni)," kata Jonan.
Animo Penumpang Bus AKAP Menurun
Pada kesempatan ini, Jonan juga mengungkapkan menurunnya angka penggunaan moda transportasi publik bus AKAP. Setiap tahun jumlah penumpang berkurang 3 - 5 persen di banding tahun sebelumnya.
"Padahal jumlah bus untuk angkutan Lebaran bertambah terus, tahun ini ada tambahan 1.600 bus," kata Jonan.
Ia menilai, berkurangnya animo penumpang terhadap bus AKAP karena masih minimnya pelayanan keselamatan dari perusahaan otobus.
Kondisi transportasi bus AKAP, papar Jonan, berbeda dengan kereta api yang setiap tahun mengalami lonjakan penumpang lebih dari 3 persen saat Lebaran, dan pesawat terbang yang meningkat 78 persen.
"Untuk kapal laut cenderung mengikuti daya beli masyarakat. Kalau daya beli meningkat, orang cenderung memilih pesawat terbang," ucap Jonan.
Menhub: Pemeriksaan Angkutan Mudik Harus Selesai Sebelum 24 Juni
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tidak bisa menjamin acara mudik dan balik Lebaran nanti bebas kecelakaan.
diperbarui 16 Jun 2016, 06:49 WIBDiterbitkan 16 Jun 2016, 06:49 WIB
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan pemeriksaan mendadak ke Terminal Kp.Rambutan, Jakarta, Jumat (10/7/2015). Kedatangan Jonan untuk mengecek kesiapan layanan angkutan mudik Lebaran 2015. (Liputan/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kunci LRT Jabodebek Catat Nihil Kecelakaan Kerja di 2024
Perbedaan Psikologi Terapan dan Profesi, Tantangan dan Peluang Kariernya?
Hasto Kristiyanto Pilih Irit Bicara Usai Diperiksa KPK, Ada Apa?
Pahami Perbedaan MLA dan APA, Panduan Lengkap Format Penulisan Akademik
Resep Gorengan Lezat dan Renyah: Panduan Lengkap Membuat Camilan Favorit
Simak Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2025 2025
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Portal SNPMB 2025, Simak Prosedur, Syarat, dan Jadwal Penting
Perbedaan Yudisium dan Wisuda: Memahami Dua Tahap Penting Kelulusan Mahasiswa
Pengamat Undip: Cabutan Gugatan Andika-Hendi Sinyal Awal Harmonisasi PDIP dan Luthfi-Yasin
Perbedaan Waktu Balikpapan dan Jakarta, Benarkah 1 Jam Saja?
Patrick Kluivert Akan Tentukan Dua Asisten Pelatih Lokal di Timnas Indonesia, PSSI Hanya Ajukan Nama
Resep Pangsit Lezat dan Praktis untuk Hidangan Sehari-hari