Ini Tantangan Menhub kepada KAI Terkait Angkutan Lebaran

Dalam menghadapi momen mudik tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) ikut meningkatkan kapasitas armada miliknya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Jun 2016, 21:33 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2016, 21:33 WIB
Pelayanan dan Inovasi Kereta Api Tanpa Henti Untuk Negeri (adv)
Dalam rangka HUT RI ke-70 , PT KAI menggelar program bedah rumah, layanan KRL gratis, hingga diskon tiket kereta api bandara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengungkapkan moda transportasi kereta api menjadi primadona masyarakat, terkait penyelenggaraan mudik setiap tahunnya.

Dalam menghadapi momen mudik tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) ikut meningkatkan kapasitas armada miliknya.

Tak hanya kapasitas armada, Menhub Jonan menantang KAI untuk meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan arus mudik dan arus balik tahun ini. Sebab kenaikan kapasitas terkadang kurang diimbangi dengan peningkatan pelayanan.


"Kita akan terapkan standar pelayanan. Untuk itu, yang harus jadi tantangan di kereta api jika frekuensinya ditambah saat Lebaran nanti itu soal ketepatan waktu saja," jelas dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Dia menggambarkan kondisi saat puncak arus mudik. Kereta yang ingin keluar Jakarta atau masuk Jakarta, sering bersinggungan dengan KRL. Hal inilah yang harus dipikirkan manajemen KAI.

Menurut Jonan, peningkatan ketepatan waktu itu harus lebih baik jika dibandingkan saat dirinya menjadi Direktur Utama KAI dulu.

"Kalau pelayanan harusnya sama seperti tahun lalu, tidak ada penurunan, tinggal bagaimana manajemen meningkatkan inovasinya saja," papar Jonan.

Seperti diketahui, PT KAI menambah 19 kereta penumpang jarak jauh demi menghadapi arus mudik tahun ini. Penambahan kereta itu dilakukan mulai dari kelas ekonomi hingga kelas eksekutif. 19 kereta itu akan melayani 38 rute perjalanan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya