Polisi Depok Ringkus Begal dari Kelompok Naga dan Tali Pocong

Herry mengungkapan modus pelaku memepet motor dan tidak segan segan menusuk korbannya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Jun 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2016, 15:30 WIB
Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Polresta Depok menangkap kawanan begal asal Lampung (Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Depok - Jajaran Polresta Depok membekuk dua komplotan begal Lampung yang kerap beraksi di wilayah Cimanggis, dan Jakarta Timur. Dalam aksinya pelaku tak segan melukai korbannya.

Kapolresta Kota Depok AKBP Herry Kurniawan mengatakan kedua komplotan ditangkap di wilayah berbeda. Untuk Kelompok bernama Naga, ditangkap di sekitar Cimanggis, sedangkan kelompok lainnya, yaitu Tali Pocong ditangkap di wilayah Sukmajaya Depok.

"Di Cimanggis kita amankan empat orang, sedangkan di Sukmajaya ada 10 orang. Kedua kelompok ini sama-sama berasal dari Lampung," kata Herry di Malporesta Depok, Jumat (17/6/2016).

Dia menuturkan, dari tangan kedua kompolotan begal Lampung ini, pihaknya mengamankan 20 motor, puluhan kunci Letter T, dan senjata tajam jenis keris.

"Mereka sudah beraksi di 15 TKP, di antaranya di wilayah Cimanggis dan Jakarta Timur. Namun masih terus kita kembangkan" ujar dia.

Herry menambahkan, modus pelaku memepet motor korban dan tidak segan segan menusuk korbannya. Ketika sudah dirasa tak berdaya, pelaku langsung membawa kabur motor korban

"Pelaku biasanya beraksi sekitar pukul 02.00 sampai 04.00 WIB secara bersamaan. Paling sering sasarannya motor jenis matik," ucap Herry.

Kedua komplotan ini punya cara-cara yang berbeda untuk menakuti-takuti korbannya. Kelompok Naga agar terlihat lebih sadis, selalu membawa korek api mirip pistol.

"Sedangkan untuk kelompok Tali Pocong, pelakunya selalu membawa tali pocong. Katanya sih supaya kebal ditembak," tutup Herry.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya