Liputan6.com, Jakarta - Identitas dua begal motor yang tewas dalam baku tembak dengan polisi di Cipondoh, Tangerang, Banten terungkap. Kedua pelaku itu adalah Rofik Bareta dan Murni.
"Dua pelaku itu tewas. Mereka kelahiran 1990," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono dalam pesan tertulis kepada Liputan6.com, Sabtu (11/6/2016).
Kedua pelaku merupakan warga Lampung. Satu dari dua pelaku itu, yakni Murni berduel dengan Bripka Saefudin dan Aipda Gofur saat aksinya terpergoki.
"M (Murni) yang megang senjata api rakitan," ujar Awi.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti milik dua pelaku, yakni satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 4 butir peluru kaliber 38, 8 selongsong peluru kaliber 38.
Selain itu, barang bukti lain yang diamankan adalah 14 buah mata kunci letter T, satu buah kunci letter T, dan satu buah kunci magnet.
"Kemudian satu unit sepeda motor milik pelaku nomor plat B 3740 CCT dan satu motor korban YJ nomor plat B 6160 VLV," ujar Awi.
Advertisement
Diketahui, dua begal motor di Cipondoh, Tangerang baku tembak dengan anggota Buser Polsek Pesanggrahan, Bripka Saefudin dan Aipda Gofur. Baku tembak terjadi lantaran aksi keduanya saat hendak mencuri motor milik YJ dipergoki Saefudin dan Gofur.
Awalnya, saat dipergoki, kedua pelaku melarikan diri. Kedua anggota korps Bhayangkara itu kemudian mengejar para begal motor tersebut.
Saat kejar-kejaran itu, baku tembak terjadi. Saefudin tertembak di bagian perut, sedangkan Gofur tertembak di tangannya. Dengan luka tembak yang dialami, dua polisi itu masih bisa menembak mati kedua pelaku.