Nenek Asal Bogor Korban Terparah Lift Jatuh di RS Fatmawati

Korban lift jatuh, Deti Supriyati, harus dirawat secara intensif di ruangan instalasi gawat darurat RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

oleh Muslim AR diperbarui 19 Jun 2016, 23:06 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 23:06 WIB
Lift jatuh
Lokasi lift jatuh di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang nenek asal Bogor, Jawa Barat, jadi korban terparah dalam lift jatuh di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan. Deti Supriyati (72) harus dirawat secara intensif di ruangan instalasi gawat darurat.

"Tulang kakinya retak, masih dalam pengawasan dan belum bisa dijenguk," ucap seorang petugas di IGD RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan pada Liputan6.com, Minggu (19/6/3016) malam.

Warga Bukit Cimanggu, Villa W, Tanah Sereal, Kabupaten Bogor itu menjadi korban terparah. Dari data yang dikumpulkan Liputan6.com di lapangan, korban kecelakaan lift jatuh itu berjumlah 12 orang.

"Data awalnya 12 orang yang terluka, tapi cuma 8 yang mendapat perawatan, 3 orang masih dirawat, selebihnya sudah pulang," ujar Manager Deputy RSUP Fatmawati Djati Prasetyo pada Liputan6.com.

Tiga orang itu ialah Deti Supriyati (72), Sei Sujatmiyati (45) dan Nurhasanah (45). Mereka masih menjalani perawatan. Sementara itu, untuk biaya pengobatannya ditanggung oleh pihak rumah sakit.

"Kami yang tanggung semua biayanya," Djati menjelaskan.

Kejadian berawal pada Minggu siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB, Gedung Teratai memiliki 8 buah lift yang beroperasi saat itu. Gedung tempat rawat inap berlantai 6 itu, juga memiliki tangga di tengah-tengahnya.

"Tapi, jam itu jam besuk Mas, ramai banget," Djati menambahkan.

Lalu, tiba-tiba entah dari mana terdengar dentuman keras. Lima orang tampak keluar dari lift nomor 2 itu. Satpam langsung mengerubungi dan mengeluarkan para korban.

Semua korban bisa dievakuasi dengan cepat dan langsung dilarikan ke UGD yang tak jauh dari tempat kejadian perkara.

"Enggak ada korban jiwa, semua selamat, cuma satu orang yang parah, kakinya retak, selebihnya udah pulang," tutur Djati.

Dari pantauan Liputan6.com, saat ini lift nomor 2 yang terletak di dekat Depot Obat, Gedung Teratai RSUP Fatmawati itu sudah dipasangi garis polisi. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya