Liputan6.com, Jakarta - Bea Cukai bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) hari ini membongkar kotak besi berisikan narkoba, hasil penggerebekan di pergudangan kawasan Ancol Barat III, Pademangan, Jakarta Utara. Hasilnya, ditemukan sabu seberat 33 kg.
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menjelaskan, pengiriman sabu ke Indonesia itu berasal dari China. Tim gabungan Bea Cukai dan BNN sudah memantau penyelundupan tersebut sejak berada di Surabaya, Jawa Timur.
"Ini kasus penyelundupan narkotika melalui jalur laut, 33 kilogram sabu. Kami lakukan pemantauan hingga sebuah gudang ekspedisi di wilayah Ancol," tutur Heru di Pusat Pelatihan Anjing Pelacak Narkotika, Kantor Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (23/6/2016).
Heru merinci, pengiriman sabu itu dikemas menggunakan tiga kotak besi tebal atau moulding baja stainless seberat 800 kg. Ketebalan besi sengaja untuk mengganggu sensor infra merah x-ray, sehingga keberadaan sabu tidak terdeteksi.
"Satu kotak besi yang dibuka berisikan 11 bungkus. Satu bungkus memiliki bobot satu kilogram. Tebal baja ini sampai 10 centimeter. Jadi memang untuk menghindari pemeriksaan kami," terang dia.
Heru menjelaskan, untuk mengangkut kotak besi itu harus menggunakan forklift, karena berat peti kemas sabu yang hampir mencapai satu ton. Sehingga, tidak mungkin diangkat menggunakan tangan.
"Untuk membuka kotak juga tidak sembarangan, harus pakai cara khusus," lanjut dia.
Dari operasi tersebut, petugas menangkap dua orang sebagai penerima narkoba itu, dengan inisial AR dan AK. Mereka juga diduga terkait dengan para tersangka kasus sabu pipa besi di Penjaringan, Jakarta Utara.
Kotak Besi di Pademangan Dibongkar, BNN Temukan 33 Kg Sabu
Untuk mengangkut kotak besi itu harus menggunakan forklift, karena berat peti kemas sabu yang hampir mencapai satu ton.
diperbarui 23 Jun 2016, 21:16 WIBDiterbitkan 23 Jun 2016, 21:16 WIB
Untuk mengangkut kotak besi itu harus menggunakan forklift, karena berat peti kemas sabu yang hampir mencapai satu ton.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jumat Curhat, Duduk Santai Polisi Dengar Curhatan Warga soal Ragam Masalah
4 KO Terbaik ONE Friday Fights 87, Petarung 17 Tahun Petik Kemenangan di Debut
Ini Langkah Imigrasi Balikpapan Bangun Komunikasi dengan Media Massa
Peran Vital Perusahaan Mid-Market dalam Ekosistem Bisnis Global
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi
Tahapan Krusial, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rohul Sukseskan Pilkada
Generasi Muda Indonesia Dukung Percepatan Transisi Energi di COP 29 Lewat Aksi Kolaboratif Desa Bumi dan SRE
Polisi Masih Buru Tiga Buronan Kasus Judi Online Komdigi
Jalani Evaluasi Tahap II, Penerapan Smart City di Banyuwangi Dapatkan Apresiasi
Shibuya Tokyo Pastikan Tidak Ada Pesta Malam Tahun Baru 2025 Usai Meniadakan Perayaan Halloween
Pemprov Sulbar Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Wilayah Pegunungan Mamasa