Tito Karnavian Sah Jadi Kapolri

Secara serempak, seluruh anggota Dewan yang hadir menyetujui Tito Karnavian menjadi Kapolri.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Jun 2016, 11:45 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2016, 11:45 WIB
20160623-Calon Tunggal Kapolri, Tito Karnavian Jalani Fit and Proper Test
Komjen (Pol) Tito Karnavian saat mengacungkan jempol pada Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) oleh Komisi III DPR,Jakarta, (23/6). Uji Kelayakan dan Kepatutan ini langkah terakhir yang menentukan menuju ke Kapolri. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Jenderal Tito Karnavian disahkan menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) oleh DPR dalam rapat paripurna masa sidang ke-V tahun sidang 2015-2016.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon, sebanyak 341 anggota DPR yang hadir menyetujui mantan Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya tersebut menjadi Kapolri setelah mendengarkan laporan dari Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo‎ terkait proses uji kelayakan dan kepatutan Tito Karnavian.

"Apakah semuanya setuju?" tanya Fadli Zon di ruang rapat paripurna, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2016).

Secara serempak, seluruh anggota Dewan yang hadir menyetujuinya. "Setuju, setuju," jawab anggota yang hadir.

Tito yang masih menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan ‎Terorisme (BNPT) itu telah menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Kamis, 23 Juni 2016.

Tito ditunjuk Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun akhir Juli 2016.

Dari 10 fraksi di Komisi III DPR, seluruhnya "merestui" Tito Karnavian menjadi Kapolri. Tito dianggap memiliki karier cemerlang dan terbukti bersih. Hal ini sudah dinyatakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya