Ahok: Ada PNS yang Palsukan Laporan Qlue

Ahok menyebut laporan penanganan keluhan lewat bukti foto yang dikirimkan lewat WhatsApp juga bisa bohong.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Jul 2016, 14:53 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 14:53 WIB
Qlue
Aplikasi "blusukan" Ahok di era digital. (Qlue)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut ada oknum PNS yang memanipulasi laporan lewat aplikasi Qlue dan Crop. Aplikasi Qlue dan Crop menjadi salah satu penilaian kinerja PNS.

"Qlue dan Crop juga masih ada oknum bohong. Jadi, dia yang lapor sendiri dan langsung dia beresi sendiri supaya dia dapat poin," kata Ahok di Balai Kota DKI, Selasa (12/7/2016).

Ahok menyebut laporan penanganan keluhan lewat bukti foto yang dikirimkan lewat WhatsApp juga bisa bohong. Oleh karena itu, menurut dia, masih diperlukan sidak dan perbaikan sistem Qlue untuk mengecek langsung kerja petugas di lapangan.

"Perlu (sidak) karena ada oknum yang bohongin. Saya hampir tiap hari terima foto dari WA, mereka bilang bersih-bersih-bersih. Padahal itu foto kemarin. Nanti sistem diperbaiki lagi, sistem Qlue terus diperbaiki," ujar Ahok.

Menurut Ahok, oknum PNS yang nakal ini tidak banyak. "Enggak banyak sih, di bawah 10 persen yang manipulasi. Yang kita tahu lurah langsung dicopot," ucap Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya