Kapolri Tito Janji Jaga Hubungan Baik dengan TNI dan KPK

Sebagai pimpinan tertinggi di Polri, Tito mengaku akan memberi contoh kepada jajarannya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 13 Jul 2016, 16:42 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 16:42 WIB
20160713-Pelantikan-Kapolri-Tito-Karnavian-Jakarta-FF
Kapolri Tito Karnavian menerima selamat dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7). Tito Karnavian resmi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Tito Karnavian mengatakan institusi Polri akan mempertahankan hubungan baik dengan institusi lain, seperti TNI dan KPK.

"‎Sinergi antar lembaga akan kita lakukan baik dengan TNI, kemudian dengan lembaga-lembaga penegak hukum KPK," kata Tito, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Menurut Tito, kunci utama menjaga hubungan baik yaitu dengan menjaga komunikasi, baik secara formal maupun informal.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mencontohkan komunikasi formal seperti menandatangani nota kesepahaman dan rapat bersama. Sementara, komunikasi informal dicontohkan seperti mengenal nama personel dari institusi lainnya.

"Saya tentu dari tingkat atas akan memberi contoh membangun hubungan dengan jajaran TNI, para pimpinan TNI, semua angkatan. Kemudian juga dengan lembaga-lembaga penegak hukum, mulai dari Kejaksaan, KPK, lembaga peradilan, termasuk juga departemen kita," jelas Tito.

Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan akan ada 10 program yang akan diumumkan oleh Tito pada Jumat 15 Juli mendatang. Program itu mencakup perbaikan di aspek kultur, instrumental, dan struktural.

"Waktu Pak Tito ini, program yang kita siapkan 10, program prioritas plus satu program quick win. Nah itu nanti yang kita harus kerja keras, kita pacu, ada program 100 hari, satu tahun kemudian sampai 2019, sampai lima tahun," jelas Budi Gunawan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya