Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jakarta terlalu gemuk. Oleh karena itu, dia berencana merampingkan formasi PNS DKI dengan cara memecat atau memensiunkan PNS malas.
"Pokoknya kalau nakal dikit kita pensiunkan aja," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/7/2016).
PNSÂ malas yang dimaksud Ahok adalah PNS yang selalu mengandalkan Pekerja Harian Lepas (PHL) untuk melaksanakan tugas utama para PNS.
"Misalnya di kantor wali kota terlalu gemuk kan. Saya kira banyak PNS tapi yang kerja PHL. Jadi gajinya itu harusnya disesuaikan dengan beban kerja. PNS sekarang beban kerja belum seimbang. Ada yang kerja setengah mati, ada nganggur aja terima gaji mirip,"ujar Ahok
Menurut Ahok, saat ini kinerja PNS sedang dievaluasi Pemerintah Provinsi DKI melalui Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi (ORB). Ahok mencontohkan salah satu bagian yang pernah menampung terlalu banyak PNS adalah Biro Kepala Daerah dan Kerja sama Luar Negeri (KDH dan KLN).
"Di biro KDH saja ngurusin saya banyak banget pegawainya. Ngapain coba? Orang surat masuk saja tinggal masukan ke sini saja kok, ngapain sih mesti muter-muter," ujar Ahok.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, jumlah PNS DKI Jakarta yang ideal adalah 30.000 orang. Sementara itu, berdasarkan data BKD DKI Jakarta, PNS saat ini mencapai 72.000 orang.
Ahok Akan Rampingkan Formasi PNS DKI Jakarta
Saat ini kinerja PNS sedang dievaluasi Pemerintah Provinsi DKI melalui Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi (ORB).
diperbarui 14 Jul 2016, 00:32 WIBDiterbitkan 14 Jul 2016, 00:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Hantam Belasan Kendaraan dan 4 Tewas
Kelompok Bersenjata Serang Kompleks Istana Kepresidenan Chad, Baku Tembak Tewaskan 19 Orang
Gaya Rambut Baru Selvi Ananda pada 2025, Ganti Warna Rambut dengan Model Layering
Kapan Rekrutmen Pendamping Desa 2025? Simak Persyaratannya
Intel Perluas Jangkauan Chip Otomotif untuk Kendaraan Listrik Berbasis Perangkat Lunak
Lulus dari Universitas Leiden, Anak Bangsa Ini Soroti Dinamika Hukum dan Teknologi
Azab Mengerikan untuk yang Menampik 'Laa ilaha Illallah' Menurut Gus Baha, Dijatuhkan ke Neraka yang Berkedalaman 70 Ribu Tahun
Berapa Biaya Balik Nama Motor? Simak Panduan Lengkap dan Persyaratannya
Anime Ishura Resmi Rilis, Ini Sinopsis dan Karakternya
Menko Airlangga Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Bahas Apa?
Mengenal Ciri-ciri Anekdot: Karakteristik Unik Teks Humor Kritik
Akibat Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Jakarta Waspada Banjir