Kericuhan Warnai Silaturahmi Nasional Pendukung Jokowi

Peserta berebut untuk masuk ke lokasi acara melalui pintu utama.

oleh Muslim AR diperbarui 24 Jul 2016, 19:58 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2016, 19:58 WIB
20160721- Presiden Jokowi Jelaskan Manfaat Tax Amnesty di Istana- Faizal Fanani
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Acara silaturahmi nasional pendukung Joko Widodo di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat diwarnai kericuhan. Para peserta berteriak kesakitan akibat terjepit di antara mereka.

Tak hanya itu, mereka juga berdesakan. Peserta saling maki untuk berebut masuk ke lokasi acara melalui pintu utama.

"Butuh setengah jam untuk mencapai barisan depan," ujar Adriana (22), seorang pengunjung acara Silaturahmi Nasional Pendukung Jokowi di lokasi acara, Jakarta, Minggu (24/7/2016).

Pendukung yang datang dengan dress code baju putih-putih itu, saling sikut dan berebut. Mereka tak ingin tertinggal di luar. Selain gerimis, tempat duduk yang disediakan juga terbatas.

Dari pantauan Liputan6.com di tempat acara, ratusan pendukung Jokowi terlibat adu mulut dan dorong-dorongan dengan panitia yang ada di depan pintu.

Keributan tak terelakkan, para pendukung Jokowi tak sabar ingin masuk, namun kapasitas kursi yang ada tak memadai. Sehingga pintu masuk utama tersebut akhirnya ditutup dan dijaga puluhan petugas kepolisian yang membuat pagar hidup dengan badan mereka.

Ratusan pendukung Jokowi masih banyak tertahan di luar gedung. Sementara itu di dalam ruangan sudah dipenuhi ratusan relawan. Acara silaturahmi nasional itu diprakarsai 30 grup relawan Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya