Ahli di Sidang Jessica: Sianida Bubuk Sebabkan Gatal dan Melepuh

Gejala yang dialami Mirna usai menyeruput es kopi Vietnam sama dengan gejala racun sianida.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 03 Agu 2016, 11:38 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2016, 11:38 WIB
20160727-Sidang-Jessica-Wongso-Jakarta-IA
Terdakwa Jessica Kumala Wongso mendengarkan kesaksian kasir kafe Olivier Jukiyah dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Rabu (27/7). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Pusat Raden Said Sukanto, dr Slamet Poernomo, membeberkan dampak sianida yang beririsan dengan kulit manusia. Hal itu diungkapkan dalam sidang kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Wongso.

"Kalau sianida dalam jumlah besar, apalagi dalam bentuk cairan, itu akan menyebabkan perlukaan pada kulit. Kalau bubuk, gatal saja karena tidak terserap," kata Slamet di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Rabu (3/8/2016).

"Apakah melukai kulit?" tanya hakim anggota Binsar Gultom.

"Melepuh atau kemerahan," jawab Slamet.

Menurut Slamet, terdapat beberapa gejala orang yang terkena sianida. Pertama, ada CCTV yang menunjukkan Mirna meminum kopi dan sebelum menyeruput kopi kondisi Mirna tampak sehat.

Setelah meminum kopi, Mirna merasa kepanasan dan mengibaskan mulutnya tanda tak nyaman. Selanjutnya, korban merasa sakit yang luar biasa dan kejang. Korban lalu pingsan dan meninggal.

"Dari gejala-gejala itu kami menyakini, dalam hal tadi, itu sesuai dengan racun sianida," ucap Slamet.

Pada sidang sebelumnya, ayah mendiang Mirna Salihin, Darmawan Salihin, memperlihatkan bagaimana Jessica menggaruk tangannya saat Mirna kejang usai menyeruput es kopi Vietnam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya