Liputan6.com, Jakarta - Sidang pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, kali ini mendengarkan keterangan dari ahli forensik, dokter Slamet Poernomo, yang juga dokter yang mengautopsi jasad Mirna Salihin di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Di dalam tubuh manusia ada (sianida) tapi itu sedikit sekali, dan itu di dalam darah, bukan di dalam lambung, di rokok ada," kata Slamet di Pengadilan Jakarta Pusat, Kemayoran, Rabu (3/8/2016).
Sianida alami juga terdapat di singkong. Namun jumlahnya sedikit sekali. Sianida juga kerap digunakan oleh petambang emas. Namun jumlah tersebut terbilang sedikit.
"Keracunan kronis bersifat kronis, biasanya di tambang emas. Karena mereka menggunakan sianida. Orangnya menjadi lumpuh, muntah-muntah, dan sering pusing," kata Slamet.
Menurut Slamet, berdasarkan temuan forensik dan laboratorium forensik, kandungan sianida di lambung Mirna mencapai 0,2 miligram per liter.
Dia menambahkan, dampak sianida bila masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan korosif. Lain hal ketika sianida hanya mengenai bagian tubuh luar.
"Organ luar disiapkan untuk mempertahankan diri dari lingkungan sekitar, cuaca, panas," terang Slamet.
Oleh sebab itu, reaksi sianida bubuk dalam dosis tinggi bila mengenai tangan akan berdampak luka dan gatal-gatal.
Ahli di Sidang Jessica: Sianida Ada di Rokok dan Tubuh Manusia
Sianida alami juga terdapat di singkong dan para petambang emas.
diperbarui 03 Agu 2016, 13:36 WIBDiterbitkan 03 Agu 2016, 13:36 WIB
Jaksa penuntut umum menunjukkan barang bukti sisa kopi alm Mirna saat sidang di PN Jakarta Pusat, Selasa (13/7). Sidang beragendakan pemeriksaan saksi diantaranya sahabat Mirna, Hanie Juwita Boon, 3 pegawai Kafe Olivier. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 30 Desember 2024
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs AS Roma, Mau Tayang di Vidio
Dalih Ajak Makan, Pria Ini Perkosa Anak di Bawah Umur
Disebut Serangan Jantung, Dodi Rustandi Muller Terpidana Kasus Sengketa Lahan Dago Elos Meninggal Dunia
Keutamaan Rumah yang Banyak Kucingnya Adalah Pertanda Makmur, Gus Baha Ungkap Fakta Ini
Wisuda STMIK Komputama Cilacap, Taklukkan Tantangan di Era Modern
2,9 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Ludes Terjual Selama Libur Nataru
Kaleidoskop 2024: Gelaran PON XXI, Prestasi dan Tantangan di Sumatera Utara dan Aceh
Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023
Sentilan Pedas Buya Yahya: Muslim Ikut Foya-Foya Merayakan Tahun Baru Masehi, Umat Nasrani Malah Khusyuk di Gereja
Level 3 Siaga, Gunung Ibu Maluku Utara Kembali Erupsi
5 Momen Timnas Indonesia di 2024 yang Membanggakan, Mendebarkan dan Bersejarah