Polisi Segel Drainase Depan Depok Town Square Pasca-Ledakan

Harry menjelaskan dari hasil penyelidikan ledakan sementara, di penggalian tersebut ada bekas kabel dan tembaga yang sudah terbakar.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Sep 2016, 15:36 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2016, 15:36 WIB
Ledakan Depok Town Square1
(Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Resort Kota Depok menyegel proyek galian saluran drainase depan pusat perbelanjaan Depok Town Square, Depok, Jawa Barat. Penyegelan dilakukan pasca-terjadinya ledakan dan semburan api di tempat tersebut.

Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di tempat tersebut.

"Kami akan lidik, karena memang ada informasi bahwa kemarin ada penggalian," kata Harry, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/9/2016).

Harry menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, di penggalian tersebut ada bekas kabel dan tembaga yang sudah terbakar.

"Tadi pagi di situ ada percikan api yang keluar dari bekas galian aspal tersebut. Saat ini sudah padam dan segera kita lidik kabel ini punya siapa," ujar dia.

Harry menegaskan, pihaknya akan segera memanggil pihak kontraktor atau pekerja, yang melakukan penggalian dan dua perusahaan yang diduga sebagai pemilik kabel.

"Kami belum temukan kelalaian, makanya kami lidik dulu. Ini kabel apa dan milik siapa? Kami akan mintai keterangan kepada mereka. Kalau memang ada unsur pidana akan kita proses," kata dia.

"Sejauh ini kita masih memeriksa saksi-saksi yang melihat, ada sekuriti dan beberapa masyarakat yang melintas," tandas Harry.

Drainase yang terletak di depan pusat perbelanjaan Depok Town Square, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, tiba-tiba mengeluarkan api setinggi 30 sentimeter dan ledakan sekitar pukul 08.30 WIB.

Kejadian tersebut sempat membuat kemacetan di kedua arah. Bahkan, pintu keluar kendaraan Depok Town Square sempat ditutup.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya