Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menanggapi pengakuan terdakwa kasus "kopi sianida" Jessica Kumala Wongso soal kondisi sel tahanan. Awi tidak membantah jika sel tahanan di Polda Metro Jaya banyak kecoak seperti yang diungkapkan Jessica.
"Kalau ditanya sel Polda banyak kecoak, fasilitasnya negara kita ya segitu itu. Rutan negara yang dimiliki oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Karena dari apa yang ada, fasilitasnya yang bersangkutan pun juga mintanya yang sendirian," ujar Awi kepada wartawan, Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Kendati tak menyangkal, bukan berarti Awi membenarkan keterangan Jessica. Pihaknya masih perlu melakukan pengecekan dan klarifikasi terhadap Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Metro Jaya.
Advertisement
"Terkait dengan kondisinya langsung perlu saya klarifikasi dulu dengan Dir Tahti," tutur dia.
Awi menegaskan, sel yang ditempati Jessica merupakan pilihannya sendiri. Pihaknya juga membantah jika melarang Jessica membersihkan badan atau mandi selama ditahan. Menurut Awi, kebersihan sel tahanan merupakan tanggung jawab penghuninya.
"Kalau ada begitu (kecoak), ya namanya tahanan, kita juga tidak tahu kebersihannya mereka. Kan mereka juga yang bersihkan ruangannya. Mungkin Jessica enggak mau bersihkan ruangannya," pungkas Awi.
Sebelumnya, Jessica menangis saat memberikan keterangan di depan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 28 September malam. Jessica meluapkan kesedihannya saat bercerita mengenai kondisi sel tahanan Polda Metro Jaya tempatnya mendekam.
Terdakwa pembunuh Mirna itu mengaku mendapatkan perlakuan tak manusiawi. Dia mengaku mendekam di sel tahanan berukuran 2x1 meter yang pengap dan gelap. Banyak kecoak, tikus, bahkan kalajengking di sel itu. Bahkan Jessica juga mengaku kerap kebanjiran saat hujan.