PDIP Tak Masalahkan Pihak Tak Puas Kinerja 2 Tahun Jokowi-JK

Menurut dia, sudah lazim, sikap berbeda yang disampaikan oleh pihak yang berseberangan dengan pemerintah atau disebut oposisi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Okt 2016, 15:24 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2016, 15:24 WIB
Jokowi-JK
Sidang kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/2/2015) pagi, membahas Pilkada serentak, Perppu perubahan UU tentang kelautan, dan tentang perumahan rakyat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono menyatakan partainya tak mempersoalkan jika ada pihak yang belum puas dengan kinerja dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Menurut dia, sudah lazim, sikap berbeda yang disampaikan oleh pihak yang berseberangan dengan pemerintah atau disebut oposisi.

"Oposisi juga tidak akan menyampaikan keberhasilan program KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat), yang sudah dibagikan kepada jutaan rakyat ataupun tentang pembangunan jalur kereta Trans Sulawesi, sebagai jawaban bahwa orientasi pembangunan tidak hanya di Jawa,” kata Nusyirwan di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Anggota Komisi V DPR ini berujar, pembangunan prasarana transportasi jenis baru di Indonesia  berupa proyek mass rapid transit (MRT), yang sudah direncanakan sejak 35 tahun lalu, terealisasi pada Pemerintahan Jokowi-JK.

"Program MRT yang sedang berjalan tentunya juga sudah pasti tidak dikemukakan (pihak opisisi) sebagai terobosan dalam bidang transportasi," sindir dia.

Nusyirwan menambahkan, pada akhirnya penilaian rakyatlah yang paling dapat diandalkan kebenarannya.

"Salah satunya mungkin hasil survei yang mengungkapkan kepuasan terhadap Pemerintahan Jokowi-JK yang tinggi," Nusyirwan memungkas.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya