JK: Dulu Konflik Hanya Akibat Politik, Sekarang Ada Ideologi

Wapres JK berpendapat pertahanan negara adalah hal utama dalam menghalau konflik.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Nov 2016, 11:41 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 11:41 WIB
Wapres JK Buka Munas Masyarakat Ketenagalistrikan di PLN
Wapres Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengapresiasi pameran pertahanan internasional Indo Defence 2016, yang dihelat di JIExpo Kemayoran.

JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, berpendapat bahwa pertahanan negara adalah hal utama dalam menghalau konflik.

"Kalau sekarang banyak konflik lokal, beralih konflik regional, dan semoga enggak jadi yang lebih besar lagi," kata JK saat pidato pembukaan Indo Defence 2016, Rabu (2/11/2016).

"Karenanya, tiap negara punya tugas mengamankan negara menjadi hal mutlak," tambah dia.

JK menjelaskan, dulu konflik timbul biasa dipicu aroma politik. Namun kini, pemicu konflik sumbunya lebih banyak lagi.

"Dulu konflik banyak didasari politik, sekarang ada dari ideologis, ekonomi, perbatasan, dan lainnya," papar dia.

JK pun menggambarkan bagaimana kecamuk di berbagai belahan dunia yang didasari konflik tersebut.

"Timur Tengah bermasalah, di tempat lain seperti di Afrika, di Asia bagaimana konflik Laut China Selatan jadi perhatian deras dunia. Karenanya, kita perlu kerja sama dan siap siaga," imbau dia.

Karena itu, JK menekankan, tujuan dari pameran pertahanan internasional ini untuk menjadikan dunia lebih damai lagi.

"Indo Defence bukan maksud untuk perang, tapi hal ini untuk menjadikan dunia lebih damai," tandas JK.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya