Donald Trump Jadi Presiden Terpilih AS, Setya Novanto Bahagia

Menurut Setya Novanto, Donald Trump sangat mengapresiasi Indonesia sebagai negara Islam terbesar.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Nov 2016, 18:51 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 18:51 WIB
Setya Novanto dan Donald Trump
Setya Novanto dan Donald Trump. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bersyukur Donald Trump menang Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat. Pria yang karib disapa Setnov ini berujar, kemenangan Trump dapat berarti untuk Indonesia.

"Mudah-mudahan kemenangan ini membuat hubungan antara Indonesia dan juga Amerika Serikat akan lebih baik. Khususnya baik di dalam perdagangan dalam instansi dan hubungan bilateral ini bisa semakin akrab," ungkap Setnov di Kantor DPP Golkar Slipi, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016).

Ia pun mengaku Partai Golkar siap membantu dan memperjuangkan, serta memfasilitasi apa saja yang menjadi masalah dari kepentingan-kepentingan negara Indonesia. Hal itu juga dikarenakan Setnov melihat hubungan baik yang sudah dijalin oleh Presiden Jokowi dengan pemimpin-pemimpin dunia. Tak hanya itu, mantan Ketua DPR ini menyebut Trump ingin berinvestasi di Indonesia.

"Tentu saya sangat bahagia dan sekarang sudah terbukti bahwa apa yang saya lakukan ini adalah lebih kepada kebaikan dan kepentingan untuk negara Indonesia. Dan kenyataanya apa yang saya sampaikan itu dulu bahwa memang Donald Trump sangat ingin berinvestasi di Indonesia dan bekerja sama dengan Indonesia," papar Setnov.

Menurut Setnov, Donald Trump sangat mengapresiasi Indonesia sebagai negara Islam terbesar.

"Beliau sangat ingin memberikan kontribusi besar untuk melakukan investasi. Waktu itu (Trump) masih pengusaha. Kalau sekarang jadi Presiden tentu pasti ini akan menjadi perwujudan yang sangat konkret untuk bisa melaksanakan langkah ini dengan sebaik mungkin," sambung Setnov.

Terkait kekhawatiran semua pihak terutama dalam bidang ekonomi dengan menangnya Trump, Setnov meminta tak usah khawatir. Ini karena Indonesia saat ini sudah menjalin kerja sama dengan banyak negara

"Saya rasa, kita bangsa Indonesia bekerja sama bukan hanya dengan Amerika tapi dengan China, Jepang, dan negara lain. Jadi ini memang kerja sama, apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi yang sudah melakukan terobosan-terobosan dan melakukan kerja sama-kerja sama. Tentu dengan adanya Donald Trump ini saya yakin akan semakin baik," Setnov menandaskan.

Donald Trump akhirnya terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat untuk menggantikan Barack Obama, setelah berhasil mengalahkan Hillary Clinton dalam Pemilu AS, Rabu 8 November 2016. Trump berhasil mendapatkan 278 suara, sementara Hillary hanya 218 suara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya