Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto makan bersama di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kemarin sore. Berbeda dengan pertemuan para ketua umum partai politik lainnya, kali ini Jokowi membahas perkembangan ekonomi Indonesia.
Jokowi memang secara khusus membahas ekonomi nasional dengan Setya Novanto atau Setnov. Terutama, setelah rakyat Amerika Serikat memilih Donald Trump sebagai presiden.
"Kami berbicara banyak mengenai hal yang berkaitan dengan ekonomi nasional kita terutama ekonomi setelah terpilihnya Presiden terpilih Donald Trump, kami banyak berbicara di sana. Kemudian hal yang berkaitan dengan politik nasional kita dalam kurun minggu-minggu ini," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 22 November 2016.
Advertisement
Baca Juga
Berikut pernyataan lengkap Jokowi usai makan bersama Setya Novanto.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sore hari ini saya bertemu Bapak Setya Novanto Ketua Umum partai Golkar dan tadi setelah makan bersama kami berbicara banyak mengenai hal yang berkaitan dengan ekonomi nasional kita terutama ekonomi setelah terpilihnya Presiden terpilih Donald Trump, kami banyak berbicara di sana, kemudian hal yang berkaitan dengan politik nasional kita dalam kurun minggu-minggu ini.
Tapi dengan Bapak Setya Novanto saya menggaris bawahi beberapa hal penting yang berkaitan dengan Partai Golkar.
Kita tahu semuanya bahwa Partai Golkar kita memiliki basis dukungan hampir di seluruh Indonesia. Merata dan oleh sebab itu pada kesempatan baik tadi saya menyambut baik dukungan Golkar dari seluruh wilayah Indonesia untuk menjaga stabilitas dan ketertiban sosial yang ada.
Kedua juga menjaga toleransi bangsa kita yang sangat majemuk ini. Ketiga bersama-sama menjaga kerukunan dan kekompakan komponen bangsa karena sekali lagi Golkar memiliki infrastruktur hampir di seluruh wilayah di negara kita.
Tadi pak Setya Novanto juga mendukung penuh sikap tegas pemerintah terhadap upaya yang mengarah pada gerakan-gerakan radikal dan bangsa kita yang sekarang ini sedang giat-giatnya membangun dalam rangka mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain. Kita ingin bekerja bersama, membangun dan menyejahterakan rakyat.
Saya kira bisa saya sampaikan. Pada kesempatan baik ini kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas pertemuan yang sangat baik ini."