Liputan6.com, Jakarta - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan cara untuk mengurangi tingkat pengangguran di Ibu Kota.
Menurut Ahok, upaya apapun yang dilakukan untuk mencegah penganguran tak mungkin bisa menghilangkan pengangguran itu sendiri. Namun masih ada cara untuk menguranginya.
"Seluruh dunia pasti ada penganguran. Itu tidak bisa dihilangkan, tinggal bagaimana menguranginya, berapa persen," ujar Ahok di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Advertisement
Salah satu cara, lanjut Ahok, adalah dengan merekrut warga Jakarta menjadi pasukan warna. Saat ini terdapat pasukan oranye yakni pasukan yang menangani sarana dan prasarana Jakarta.
Selain pasukan oranye, ada juga pasukan ungu yang bertugas menangani manula dan gelandangan. Untuk menjadi bagian dari pasukan itu, syaratnya adalah ber KTP DKI dan mendaftar di kelurahan tempat dia tinggal.
"Makanya kita banyak pasukan warna, rekrut orang kampung. Ada pasukan oranye dan ungu," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Selain pasukan warna, cara lain Ahok memangkas tingkat pengangguran adalah dengan memfasilitasi PKL dan membuat kerja sama bagi hasil seperti dalam sebuah koperasi.Â
"Bisnis ikan, gunakan sistem bagi hasil, 80 untuk warga 20 untuk kita. Kerja sama dengan koperasi juga. Kita bangun lokasi binaan PKL juga," Ahok menandaskan.