Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Detri Putra Dodi Triono Korban Pembunuhan di Pulomas Minta Maaf

Putra Dodi Triono meminta kerabat dan rekan memaafkan kesalahan ayah dan adik-adiknya yang menjadi korban pembunuhan sadis Pulomas.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Des 2016, 14:21 WIB

Diterbitkan 28 Des 2016, 14:21 WIB

20161228-Korban-Pembunuhan-Sadis-Pulomas-Jakarta-GMS

Zanette Kalila Azaira (13) menangis histeris saat prosesi pemakaman jenazah korban pembunuhan Pulomas di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12). Belum diketahui motif peristiwa tersebut, apakah perampokan atau pembunuhan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Dodi Triono dan dua putrinya yang menjadi korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, dimakamkan di blok khusus Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir. Putra Dodi pun meminta kerabat dan rekan memaafkan kesalahan ayah dan adik-adiknya semasa hidup.

"Mewakili keluarga almarhum Bapak Dodi dan adik-adik saya, saya sampaikan terima kasih banyak atas doa dan bantuannya dalam keadaan duka ini," kata Detri, putra Dodi Triono dari istri pertamanya, setelah pemakaman, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

"Saya sebagai putra Almarhum Dodi, saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup almarhum pernah menyinggung, baik perkataan atau perbuatan, kepada rekan semua. Mohon dimaafkan, mohon diikhlaskan agar Beliau mendapat ketenangan di sisi Allah SWT," ujar Detri dengan suara terputus-putus karena menahan tangis.

Seperti dilansir Antara, mantan istri kedua Dodi, Almianda Saphira, turut menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pelayat yang hadir di pemakaman tiga korban pembunuhan tersebut.

"Terima kasih atas semua bantuan dan perhatiannya. Mohon maaf lahir dan batin," ucap Saphira.

Dodi Triono (59) bersama dua putrinya dimakamkan pada pukul 11.00 WIB di TPU Tanah Kusir setelah disalatkan di Masjid At-Taubah, Pulomas, Jakarta Timur, pukul 09.30 WIB.

Dodi dan dua anaknya, seorang teman anaknya, serta dua sopirnya tewas setelah disekap dalam kamar mandi. Mereka ditemukan warga pada Selasa, 27 Desember 2016.

Lima korban yang lain selamat, meski sudah lemas saat ditemukan. Mereka yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23). Polisi masih menyelidiki pembunuhan sadis di Pulomas itu.