Kapolri Sebut Tenaga Kerja Asing China Bukan Masalah Serius

Menurut dia, jumlah TKA China itu masih relatif kecil jika dibanding jumlah penduduk Indonesia.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Des 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 06:20 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menganggap hadirnya Tenaga Kerja Asing (TKA) China bukan masalah serius. Menurut dia, jumlah TKA China itu masih relatif kecil jika dibanding jumlah penduduk Indonesia.

Dari data Kementerian Tenaga Kerja menyebut warga China yang bekerja di Indonesia ada 21 ribu lebih, jauh dari jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa.

"Di Malaysia itu jumlah TKI kita di sana hampir dua juta lebih. Tetapi tidak sampai mempengaruhi stabilitas politik dan ekonomi di sana. Justru menguntungkan ekonomi mereka," tutur Tito usia memberikan kuliah umum kebangsaan di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis 29 Desember 2016.

Tito mengatakan bahwa Indonesia mempunyai mekanisme kontrol dalam pengawasan TKA, termasuk asal China. Dia mengakui perekonomian China saat ini memang mendunia dan menjadi negara kreditur nomor dua setelah Jepang.

"Seluruh negara menarik investasi dari China. Jadi wajar wajar saja kalau Indonesia juga menarik investasi juga," ujar Tito.


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya