Pemulung Tewas Tertimbun Sampah di Bantargebang

Tumpukan sampah yang mengandung zat metana menjadi penyebab tewasnya pemulung di Bantargebang.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jan 2017, 07:13 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 07:13 WIB
Pemulung di Bantargebang
Pemulung di Bantargebang

Liputan6.com, Jakarta - Sandi alias Paul (25) tewas akibat tertimbun sampah saat memulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu sore.

"Dia memang berprofesi sebagai pemulung, bareng saya kalau kerja," kata Jabrig (44), rekan Paul sesama pemulung, 15 Januari 2017 

Seperti dilansir dari Antara, Jabrig menuturkan bahwa Paul tewas karena tertimbun sampah buangan dari truk yang sedang beroperasi di Zona 4 TPST Bantargebang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saat truk tersebut sedang menumpahkan sampah seberat 6 ton, korban berada tepat di bawah bak angkutan sampah sehinga tertimpa dan terkubur.

"Sepertinya sopir truk tidak tahu kalau ada orang di belakang truk itu dan Paul juga tidak lihat kalau ada truk yang sedang membuang sampah," kata dia.

Menurut dia, rekan korban yang sedang memilah sampah sempat mendengar teriakan korban meminta tolong, namun terlambat memberikan pertolongan.

"Cuma telat beberapa menit doang. Kami juga harus cari dulu suaranya dari mana," kata Jabrig.

Usai dievakuasi warga sekitar, jasad korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat tetapi tidak tertolong.

"Pas digotong warga, sepertinya Paul sudah meninggal," tambah dia.

Tumpukan sampah yang menggunung dan mengandung gas metana diduga menjadi penyebab tewasnya warga RT01 RW04 Kelurahan Ciketing Udik, Kota Bekasi itu.

Kini peristiwa tersebut masih ditangani oleh Polsek Bantargebang dan Polres Metro Bekasi Kota guna penyelidikan lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya