Polri Targetkan Kurangi Kemacetan di Brexit Hingga 50 Persen

Pengerjaan proyek pembangunan lima flyover atau jembatan layang di perlintasan sebidang di Brebes dan Tegal juga akan dipercepat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Jan 2017, 06:44 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2017, 06:44 WIB
royke
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Royke Lumowa. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Pemalang - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Royke Lumowa menargetkan pengurangan kemacetan pada saat musim libur dan arus mudik Lebaran 2017. Hal ini guna mencegah peristiwa kemacetan horor di pintu keluar atau exit Tol Brebes pada musim Lebaran 2016 lalu.

Menurut Royke, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna mengatasi kemacetan di exit Tol Brebes. Antara lain dengan secara rutin bertemu di lapangan maupun di ruangan guna mematangkan persiapan arus mudik.

"Progresnya seperti apa, akan mengerucut untuk H-10, kita sudah harus siap, all out. Kita berkomitmen kemacetan di 2017 harus bisa dieliminir, dikurangi dari tahun 2016," kata Royke di simpang Gandulan, Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2017).

Dia juga meminta pengerjaan proyek pembangunan lima flyover atau jembatan layang di perlintasan sebidang di Brebes dan Tegal dipercepat. Pembangunan proyek itu telah dilaksanakan pada Desember 2016 dan ditargetkan bisa digunakan pada mudik Lebaran 2017 mendatang.

"Jangan dikira Januari terlalu cepat, karena itu empat bulan. Karena empat bulan kan mengerjakan kegiatan-kegiatan fisik itu kurang," ucap Royke.

Dia meyakini, bila pembangunan lima flyover atau jembatan layang di Brebes dan Tegal ini rampung sesuai target, maka kemacetan di kawasan Brebes hingga Tegal bisa berkurang hingga 50 persen. Tak hanya itu, Royke meminta pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.

"Dengan difungsikannya ini dan masyarakat mau mematuhi instruksi petugas, kemacetan bisa berkurang sampai 50 persen," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya