Gara-Gara Utang, Pria Paruh Baya di Bogor Dibunuh Sahabatnya

Liputan6.com, Jakarta - Timbul Parulian Sianturi (51), warga Kampung Pajeleran, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Bogor, ditemukan tewas mengenaskan.

Korban ditemukan di dalam kamar mandi kontrakan teman karibnya, Muhammad Rizki Alfarizi (37).

Awalnya, Timbul sengaja datang menggunakan sepeda motor ke kontrakan temannya untuk bermain sekaligus menagih utang kepada Rizky sebesar Rp 700 ribu pada Rabu dini hari.

Korban sempat dijemput dan makan sambil ngobrol di warung nasi. Keduanya pun menghabiskan malam dengan bermain game di kontrakan pelaku.

"Saat sedang main game korban nagih utang sambil mengeluarkan kata-kata yang membuat pelaku tersinggung," kata Kapolsek Cibinong Kompol Hida Tjahjono, Kamis 19 Januari 2017.

Permainan pun dihentikan, keduanya memilih tidur. Timbul tidur di ruang tamu, sedang pelaku tidur di kamar.

Setelah korban tertidur lelap, pelaku mengambil tabung gas 3 kg di dapur lalu menghantamkannya sebanyak lima kali ke kepala korban.

"Saat itu juga korban langsung tewas," ujar Hida.

Tak berhenti di situ, pelaku menyeret korban ke dalam kamar mandi. Setelah itu pelaku menggorok leher korban dengan pisau dapur.

Saat hari mulai pagi, kedua adik pelaku bangun. Alangkah terkejutnya ketika melihat ceceran darah dari pintu kamar mandi hingga ruang tamu.

Kedua remaja itu semakin ketakutan setelah melihat sesosok jenazah bersimbah darah.

Pelaku yang mengetahui hal itu, mengeluarkan ancaman kepada kedua adiknya untuk tidak melapor dan keluar rumah selama hampir satu hari.

Namun, keduanya yang tinggal satu kontrakan dengan pelaku akhirnya berhasil kabur. Mereka melarikan diri saat pelaku hendak membeli karung dan tali, yang diduga sebagai tempat untuk membuang mayat tersebut.

"Adiknya kabur ke rumah kakak tirinya di daerah Pancoran Mas, Depok dan melaporkan kejadian tersebut," ujar Hida.

Setelah dicek ke lokasi, ternyata benar di dalam kontrakan tersebut terdapat mayat pria dengan kondisi luka hantaman benda di bagian kepala dan luka sayatan di leher.

"Kemudian mereka lapor. Lalu kami datang melakukan olah TKP," tambah Hida.

Dari penyelidikan dan keterangan saksi, pelaku pembunuhan mengarah kepada Rizki. Pelaku pun akhirnya berhasil diciduk, Kamis (19/1/2017) dini hari.

"Sudah diamankan di Mapolres Bogor," ujar Hida.

Barang bukti yang diamankan yakni 1 buah kasur yang bersimbah darah, 1 buah tabung gas elpiji 3 kg, pisau dapur, karung goni, tali plastik, dan uang tunai Rp 2.370.000, serta 1 unit sepeda motor dan dompet milik korban.