Jokowi Mengaku Tak Grogi Ikut Lomba Panahan

Bagaimana nilai Jokowi dalam kejuaraan panahan yang diikutinya?

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Jan 2017, 16:43 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2017, 16:43 WIB
Jokowi
Jokowi ikut kejuaraan panahan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi hasratnya mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 (Bogor Open Archery Championship 2017) hari ini. Usai melemparkan beberapa anak panah, Jokowi memberikan komentarnya mengikuti kompetisi tersebut.

"Enggak (grogi)," ujar Jokowi ketika ditanya awak media mengenai perasaannya usai memanah di Lapangan Wira Yudha Pusat​ Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI AD, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2017).

Menurut Jokowi, keikutsertaannya pada kejuaraan panahan tersebut bertujuan memotivasi para atlet panahan untuk meningkatkan prestasinya.

"Saya ikut ini kan penggembira, tapi yang paling penting bisa memotivasi, bisa mendorong semua atlet panahan baik yang masih junior maupun sudah senior agar panahan ini bisa betul-betul kita tekuni agar prestasi kita bisa menloncat baik," papar dia.

Jokowi mengakui kemampuannya memanah jauh dari atlet-atlet muda yang mengikuti kompetisi tersebut. Dia meyakini memang atlet yang baik adalah atlet yang sudah mau fokus berlatih sejak dini.

"Iya memang atlet itu dimulai dari anak-anak, usia dini pasti seperti itu, ikut kompetisi sebanyak mungkin akan menjadi atlet yang baik di kemudian hari, nggak mungkin langsung kayak saya umur 50-an ingin jadi atlet ya ndak lah jadi," tutur dia.

Dalam persiapan mengikuti kejuaraan panahan ini, Jokowi berlatih hampir 8 bulan. Dia mengambil kesempatan latihan pada akhir pekan di sela jadwalnya yang padat. 

Jokowi berlatih dengan didampingi pelatih Rizal Barnadi dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.

"Hampir 7-8 bulan ini pelatihan setiap Sabtu-Minggu kadang dua kali kadang untuk me-refresh tetapi juga sekaligus untuk olahraga karena biasanya sebelum panahan, lari dulu, 6-7 kilo baru panah.

Lalu bagaimana hasilnya? Jokowi mengakui nilainya tidak begitu buruk. Anak panah Jokowi sempat menyentuh titik X sekali.

"Tadi nilanya 107, lebih dari 100 dan kena X-nya, kena kuningnya sekali," ungkap dia.

Seperti diketahui, Jokowi berkompetisi dengan 30 peserta lainnya dalam pertandingan Ronde Nasional 20 meter Umum. Dia menyatakan ada nilai yang bisa diambil dari olahraga panahan ini.

"Yang saat lihat panahan ini memang membutuhkan sebuah konsentrasi, harus fokus betul dan konsentrasi dan yang paling penting setiap kegiatan apa pun pasti ada target lah, panahan ini targetnya jelas, kuning pas di tengah itu," pungkas Jokowi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya