Jokowi Akan Lawan 30 Orang Saat Lomba Panahan Minggu Besok

Menurut Rizal, Presiden Jokowi sudah berlatih panahan sejak September 2016.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jan 2017, 06:10 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 06:10 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi berlatih panahan di Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Hujan yang menguyur wilayah Kota Bogor pada Jumat sore hingga petang menyebabkan jadwal latihan panahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dibatalkan. Sementara itu, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 segera dimulai Sabtu, 21 Januari pagi.

"Hari ini jadwal latihan Presiden di Istana Bogor, tapi karena hujan tidak jadi latihan," kata Rizal Barnadi, salah satu tim pelatih Presiden Joko Widodo, Jumat, 20 Januari 2017.

Rizal mengatakan, rangkaian acara Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 telah dimulai hari ini dengan melakukan uji coba lapangan oleh para peserta. Uji coba dilakukan di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Jalan Sudirman.

"Kejuaraan akan dimulai Sabtu besok, diawali dengan babak kualifikasi. Presiden akan berlomba di hari kedua, yakni Minggu melawan 30 orang," kata dia dilansir dari Antara.

Terkait cuaca, ujar Rizal, pihak panitia telah mengantisipasinya. Pertandingan akan terus dilanjutkan apabila hujan turun tidak disertai petir dan angin. Peserta tetap bisa berlomba saat hujan turun.

"Tapi kalau hujan disertai petir, pertandingan kita hentikan sampai hujan reda," katanya.

Presiden Jokowi dipastikan ikut dalam Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 yang akan dilaksanakan Sabtu hingga Minggu besok, bertempat di Pusdikzi TNI AD, Jalan Sudirman. Kejuaraan tersebut diselenggarakan oleh Pesatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.

Selain Presiden, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka juga diikuti 360 peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Ada tiga kelas yang diperlombakan, yakni kelas Recuve 70 meter, kelas Compound 50 meter, kelas Ronde Nasional untuk kategori Umum/SMA 40 meter, SMP 20 meter, SD 15 meter, dan kelas Ronde Nasional eksekutif 20 meter.

Menurut Rizal, Presiden Jokowi sudah berlatih panahan sejak September 2016, dibimbing tiga pelatih dari Perpani Kota Bogor. Jadwal latihan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu di Istana Bogor. Latihan berlangsung selama dua jam dan sekali latihan menggunakan 60 anak panah.

"Dalam dua hari Presiden sudah mampu menguasai teknik panahan. Sebulan terakhir kemampuan Presiden sudah lebih profesional," kata Rizal.

Rizal mengatakan, Jokowi sangat serius dalam berlatih panahan. Jokowi juga ingin ikut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang berlangsung di Papua.

"Presiden pernah menyampaikan kalau beliau berkeinginan untuk ikut PON di Papua," kata Rizal.

Sementara itu, persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 juga dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarip Hidayat. Bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar, Ade Syarip Hidayat melakukan sesi latihan di Pusdikzi siang tadi.

Menurut Ade, berlatih panahan memerlukan keahlian khusus yang didukung oleh fisik, tenaga, kekuatan tangan serta konsetrasi penuh saat melepaskan anak panah dari busur untuk menuju sasaran.

"Panahan salah satu olahraga yang sangat bagus dan disunnahkan oleh Rasulullah SAW," kata Ade.

Ade berpendapat, gagasan Presiden Jokowi untuk mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka sebagai kesempatan luar biasa karena dapat memotivasi para atlet, khususnya di Kota Bogor, untuk lebih serius menekuni latihannya.

"Wali Kota Bogor sangat mendukung kejuaraan ini dan diharapkan ini menjadi motivasi untuk meraih prestasi lebih baik lagi," kata Ade.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya