Ketua Dewan Etik MK: Patrialis Akbar Sering Dapat Teguran

Selama ini Dewan Etik tidak memiliki bukti kuat untuk menjerat Patrialis.

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Jan 2017, 18:28 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 18:28 WIB
Menkumham Patrialis Akbar berbincang dengan seorang tahanan anak di Lapas Paledang, Kota Bogor, Jabar, Minggu (10/1). (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Etik Makamah Konstitusi, Abdul Mukhtie, mengatakan Patrialis Akbar merupakan salah satu Hakim Konstitusi yang sering dipanggil oleh Dewan Etik. Hal ini terkait dengan beberapa kasus laporan masyarakat atau pemberitaan media.

"Sebenarnya semua hakim sudah pernah kami periksa, termasuk ketua juga pernah dipanggil. Tapi dari sembilan Hakim Konstitusi Pak Patrialis paling sering," ucap Abdul Mukhtie di Makamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/17).

Menurut dia, Patrialis Akbar sering mengucapkan terima kasihnya kepada Dewan Etik terkait teguran selama ini.

"Beliau (Patrialis Akbar) sering bilang terimakasih diingatkan. Tapi kalau masalah yang ini kita juga belum dapat konfirmasi dari KPK," ujar dia.

Abdul Mukhtie mengatakan, sebelumnya tidak pernah ada bukti-bukti kuat untuk mendukung laporan masyarakat terkait kasus Patrialis Akbar.

"Seperti kasus Pilkada, hanya ada bukti-bukti lemah saja. Dewan Etik di sini hanya menangani pelanggaran etik secara ringan, kalau kasusu berat seperti saat kita mengusulkan segera pembentukan Majelis Kehormatan Makamah Konstitusi," Mukthtie menjelaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya