Polisi: Pemilik Mobil Logistik Demo di Rumah SBY Bukan Adian PDIP

Polisi terus mengusut dalang demonstrasi di dekat rumah presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Senin, 6 Februari 2017.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 07 Feb 2017, 13:54 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2017, 13:54 WIB
Mobil Logistik Demo SBY
Penampakan mobil logistik demonstrasi di dekat rumah SBY. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mengusut dalang demonstrasi di dekat rumah presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Senin, 6 Februari 2017. Demo tersebut langsung dibubarkan paksa kepolisian lantaran tak ada pemberitahuan sebelumnya.

Namun saat massa bubar, sebuah mobil Nissan Terrano hitam tertinggal di lokasi. Mobil bernopol B 2124 ZO itu berisi ratusan bungkus nasi dan air mineral yang diduga kuat untuk logistik massa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya sudah mengantungi identitas pemilik mobil. Namun, dia enggan membeberkan siapa nama pemiliknya.

"Jadi untuk nomor pelat dan mobil sedang diidentifikasi karena kemarin kita sudah lakukan pengecekan," ujar Argo saat ditemui di KPUD DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2017).

Penampakan mobil logistik demonstrasi di dekat rumah SBY. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Semula mobil tersebut diduga milik Anggota DPR Adian Napitupulu. Sebab, kader PDIP itu dicurigai sebagai penggerak massa untuk aksi di dekat rumah SBY. Namun hal tersebut dibantah polisi.

"Bukan (punya Adian). Yang bersangkutan sudah pindah lima tahun lalu. Itu ada di STNK namanya. Nanti kita telusuri," tutur Argo.

Selain menelusuri keberadaan pemilik mobil, polisi memburu koordinator lapangan atau korlap aksi. Polisi akan mendalami motif aksi tersebut dari penanggungjawabnya. Namun, polisi belum juga mengetahui keberadaan korlapnya.

"Kalau ada surat pemberitahuan kita tahu duluan (siapa korlapnya), tapi ternyata ini tidak ada," kata Argo.

Saat ini mobil berisi ratusan bungkus nasi tersebut masih diamankan di Mapolda Metro Jaya. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, mobil itu diparkir di depan Gedung Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Tak ada garis polisi yang terpasang di mobil tersebut. Mobil juga tak terkunci. Saat pintu mobil dibuka, bau nasi basi menyerbak dari dalam mobil. Nasi tersebut diduga untuk logistik demo di rumah SBY.

Terlihat beberapa kardus berisi air mineral tertumpuk dalam mobil. Juga terdapat sebuah tas ransel besar yang tidak diketahui isinya berada di bangku pengemudi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya