Ma'ruf Amin: Saya Instruksikan Warga NU Tidak ke Jakarta Demo 112

Ma'ruf Amien meminta umat Islam, khususnya yang berada di Banten, tidak mengikuti aksi 11 Februari di Jakarta.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Feb 2017, 06:08 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 06:08 WIB
Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin

Liputan6.com, Serang - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Ma'ruf Amien , meminta umat Islam, khususnya yang berada di Banten, tidak mengikuti aksi 11 Februari di Jakarta.

"Terkait demonstrasi 112, itu sudah ada kesepakatan antara KPU, Bawaslu, Polri dan TNI. Saya instruksikan kepada warga NU tidak ke Jakarta, cukup di sini saja. Ikuti Pilgub Banten," kata dia saat ditemui di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Rabu, 8 Februari 2017.

Ma'ruf Amin yang juga Ketua MUI ini meminta agar seluruh masyarakat Indonesia sama-sama menjaga empat pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

"Kita punya kewajiban menjaga negara dari ancaman radikalisme, separatisme. Kita harus menjaga empat pilar kebangsaan," ucap dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari Forum Umat Islam (FUI) terkait kegiatan tersebut. Namun, polisi tak memberikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).

"Kami tidak berikan STTP. Jadi itu (aksi 112) tidak kita izinkan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa 7 Februari 2017.

Argo melanjutkan, tak adanya izin kepolisian lantaran aksi tersebut dikhawatirkan mengganggu masyarakat. Apalagi rencananya tidak hanya berhenti di aksi 11 Februari, melainkan berlanjut keesokan harinya, yakni 12 Februari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya