Kapolda Metro Senang Aksi 112 Dilakukan dengan Khataman Alquran

Polda Metro akan membubarkan massa jika mereka menggelar aksi di jalanan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Feb 2017, 07:29 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2017, 07:29 WIB
Peserta Aksi Damai
Peserta Aksi Damai

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyambut baik rencana Forum Umat Islam (FUI) menggelar khataman Alquran pada aksi 112.

"Kalau mau khataman Alquran saya senang sekali," kata Iriawan di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/2/2017).

Iriawan memastikan FUI tidak akan menggelar aksi long march pada Sabtu 11 Februari namun mengumpulkan massa guna membaca Alquran dan doa bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Ia mengingatkan FUI harus menjaga ketertiban dan tidak ada kegiatan unjuk rasa maupun kampanye usai menggelar doa bersama yang mengerahkan massa tersebut.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu menegaskan, massa yang melakukan aksi di luar kesepakatan seperti unjuk rasa akan ditindaklanjuti dengan pembubaran.

"Nanti pola pembubarannya saya sudah siapkan," tegas Iriawan.

Guna mengamankan kegiatan 112, 122 dan 152, Polda Metro Jaya mengerahkan 23.450 personel dan Kodam Jaya 4.700 personel sehingga totalnya 28.150 personil.

Iriawan menambahkan, massa FUI juga tidak diperbolehkan mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

Sementara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menuturkan pelaksanaan aksi 112 akan dikonsentrasikan di Masjid Istiqlal.

Rizieq sendiri sudah menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di rumah dinas guna memastikan aksi 112 tersebut.

Rizieq juga membatalkan aksi pengerahan massa turun ke jalan yang rencananya dimulai dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya