Ahok Sebut Normalisasi Sungai Satu-Satunya Jalan Atasi Banjir

Menurut Ahok diperlukan pembangunan rumah susun (rusun) sebagai tempat relokasi yang tinggal di bantaran sungai.

oleh Ika Defianti diperbarui 17 Feb 2017, 12:07 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 12:07 WIB
Ahok
Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai banjir Jakarta tak mungkin bisa diatasi tanpa normalisasi sungai. Hal ini dia katakan setelah Calon Gubernur DKI Anies Baswedan menyampaikan idenya membuat banyak sumur resapan untuk menangani banjir.

"Itu makanya, yang pasti kalau enggak normalisasi sungai, enggak mungkin (banjir dapat diselesaikan)," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/17).

Mantan Bupati Belitung Timur ini yakin pengerjaan normalisasi yang dikerjakan di Sungai Ciliwung dapat segera diselesaikan. Sehingga, limpahan air nantinya dapat ditampung dan tak meluap ke jalan.

"Banjir itu akibat semua daerah belum dilebarkan, (sementara) kalau ditinggikan tidak mungkin," ujar dia.

Sehingga, menurut Ahok diperlukan pembangunan rumah susun (rusun) sebagai tempat relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai.

"Sekarang butuh waktu, butuh bangun rusun. Kita pindahin warga ke rumah susun saja masih dikritik. Kita membutuhkan tiga tahun untuk melatih pindah ke rumah susun," tutur dia.

Tetapi, Ahok menegaskan pembangunan rusun bukan pekerjaan mudah, karena standardnya harus layak ditinggali.

"Bangun rumah susun juga butuh kontraktor, kalau jelek mesti dicoret. Masa setahun langsung perbaikan, semua pasti ada waktunya," tandas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya