5 Fakta Mobil Presiden RI dari Bung Karno Hingga Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungannya ke Kalimantan Barat, mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak mogok. Mobil Mercedes Benz S600 Pullman Guard itu mogok diduga karena terjadi masalah pada pengaturan gas, saat mobil melintas di jalur perbatasan dengan negara Malaysia.

Kendati mengalami mati mesin, namun pihak istana menganggap kondisi mobill Jokowi masih layak jalan. Istana pun memastikan kondisi mobil hasil pengadaan 2007 itu dalam kondisi baik.

Mogoknya mobil buatan Jerman itu dianggap karena faktor usia mobil yang sudah memasuki tahun ke 10. 

Lepas dari peristiwa mogoknya mobil Jokowi, fakta mengenai para presiden RI dengan mobil dinasnya menarik untuk diulas.

Dari Presiden pertama RI Soekarno, Soeharto, hingga Presiden ke-7 RI Jokowi punya cerita tersendiri dengan masing-masing tunggangannya.

Berikut 5 fakta mengenai mobil Kepresidenan RI :

Pasca-proklamasi kemerdekaan RI dibacakan, Soekarno ditetapkan menjadi Presiden pertama RI. Sebagai pemimpin negara yang masih seumur jagung, kendaraan tentu menjadi hal yang begitu penting.

Soekarno pun mempunyai sejumlah mobil favorit unutk menunjang mobilitasnya sebagai presiden pertama Indonesia. Salah satu mobil yang digunakan Sukarno yaitu mobil jenis sedan Buick-8.

Sebelum Buick-8 ini digunakan sebagai kendaraan dinas Presiden Sukarno, mobil ini adalah hasil rampasan dari penjajah Jepang. Mobil yang hanya diproduksi sebanyak 1.415 unit di dunia ini dikemas dengan mesin berkapasitas 5,2 liter.

Mobil ini ditemukan pada 1945 di belakang kantor Departemen Perhubungan pada masa pendudukan Jepang (sekarang kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Jalan Merdeka Timur, Jakarta) oleh Ketua Barisan Banteng Sudiro yang waktu itu menjabat .

Dia paham betul bahwa Buick-8 bukan sembarang mobil, melainkan mobil kelas luks yang terbagus di Jakarta saat itu.

Dia pun membujuk sopir mobil tersebut pulang ke kampungnya di Kebumen, meminta kunci dan mempersembahkannya kepada Presiden Sukarno sebagai kendaraan dinas. Setelah menjadi kendaraan Sukarno, mobil itu kemudian diberi pelat nomor kepresidenan Rep-1.

Selain Buick-8, Sedan merek Chrysler Imperial juga menjadi kendaraan favorit Bung Karno. Pasca peristiwa Cikini, kendaraan ini rusak pada spatbor kiri dan pecah kaca belakang. Mobil pemberian Raja Arab Saudi ini berhasil selamat dari ledakan granat yang dilemparkan pihak tak dikenal, ketika digunakan menjemput anak-anak Sukarno di Perguruan Cikini. 

Bila mantan Presiden Sukarno memiliki beragam mobil dinas mulai Buick 8 hingga Chrysler Imperial, lalu apa yang digunakan mantan Presiden Soeharto saat masih menjabat?

Dikutip dari beberapa sumber, selama 32 tahun menjabat sebagai Presiden, Soeharto sempat beberapa kali mengganti mobil dinasnya. salah satu yang paling canggih yaitu Mercedes-Benz 500SEL. Mobil itu digunakan pada era 90-an.

Mobil yang diluncurkan pada 1987 itu bahkan diklaim memiliki kesamaan spesifikasi keamanan setaraf dengan mobil dinas Bill Clinton dan Ratu Elizabeth II.

Memiliki kecepatan tinggi dan tingkat keamanan yang tinggi sudah menjadi syarat utama mobil ini. Mobil ini juga dilengkapi kaca anti peluru setebal tiga inci, kurang dua inci dari Cadillac One yang digunakan Presiden Barack Obama saat ini dengan ketebalan lima inci.

Beberapa sensor juga menempel pada mobil ini agar menjamin keselamatan Presiden Soeharto ketika berdinas. Mobil ini juga dilapisi baja dan platina hitam yang tahan terhadap serangan peluru, mortir, dan guncangan.

Mercedes-Benz 500SEL tunggangan Soeharto memiliki tipe mesin M117.963 dilengkapi delapan silinder berkapasitas 5.0L. Kecepatan maksimumnya mencapai 220 km/jam, lebih cepat dari Mercedes-Benz S600L yang digunakan Presiden SBY saat ini yang hanya memiliki kecepatan 210 km/jam.

Seri Mercedes Benz rupanya menjadi pilihan para presiden di Indoensia. Selepas Mercedes Benz 500SEL, dari Presiden Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarnoputri masih mempertahankan mobil buatan Jerman ini.

Kali ini yang dipilih adalah Mercedez Benz S600 1994. Mobil ini resmi digunakan pada 1995.

Fitur keamanan pun tak kalah canggih dengan mobil legendaris sebelumnya. Mulai body hingga kaca antipeluru sudah menempel di mobil ini.

Spesifikasi mobil ini juga tidak kalah dengan tipe mobil kepresidenan sebelumnya, memiliki standar keamanan tinggi, bodi, dan kaca antipeluru serta standar keamanan lainnya.

Sepuluh tahun masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mercy kelas S600 masih menjadi kendaraan langganan kepresidenan. Mercedes Benz S600L model W221 menjadi tunggangan resmi Presiden SBY.

Kendaraan ini diklaim tak kalah canggih dengan mobil dinas Presiden Amerika Serikat sebelumnya, Barrack Obama, Cadilac One  saat itu. Mobil tersebut dilapisi baja dengan tingkat resistensi Eropa B6/B7.

Mercedes-Benz ini tahan terhadap senjata militer standar dan memberikan perlindungan terhadap fragmen yang muncul dari granat tangan, serta bahan peledak lainnya.

Presiden Jokowi menggunakan mobil warisan dari SBY, yakni Mercedes Benz S600 Pullman Guard Limousine. Sejak menjabat, Jokowi terus menggunakan mobil ini hampir di setiap kegiatan.

Selain fitur keamanan standar militer, mobil ini juga didukung dengan ban run-flat, bahan bakar dan sistem pemadam kebakaran otomatis, sistem jendela canggih dan panic alarm system tambahan. Mobil ini bisa melaju hingga 201 km per jam.

Kendati di lengkapi berbagai fasilitas canggih, namun mobil tersebut mengalami mogok ditengah jalan saat Jokowi melakukan kunjungan  kerja ke wilayah Kalimantan Barat.

pihak istana menganggap bahwa kondisi mobill Jokowi masih layak jalan. Istana pun memastikan bahwa kondisi mobil hasil pengadaan tahun 2007 itu dalam kondisi baik. Mogoknya mobil buatan Jerman itu dianggap karena faktor usia mobil yang sudah memasuki tahun ke 10.