Pemprov DKI Aktifkan 63 Ribu CCTV Pantau Aksi 31 Maret

Karena adanya aksi 31 Maret, kawasan Monas ditutup untuk umum.

oleh Ika Defianti diperbarui 31 Mar 2017, 12:16 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 12:16 WIB
Polisi menjaga aksi 31 Maret
Polisi menjaga aksi 31 Maret (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaktifkan sebanyak 63 ribu kamera pemantau atau CCTV terkait aksi 31 Maret 2017. Sehingga, dapat terpantau secara langsung dari Jakarta Smart City.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono juga menyatakan, Pemprov DKI menyediakan 10 ambulans bersama 10 tim dengan 100 tenaga kesehatan.

"Ini mulai dari Monumen Nasional, DPR, Masjid Istiqlal dan titik lainnya. Siapa tahu ada yang pingsan," ucap Sumarsono di Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).

Pria yang biasa disapa Soni ini menegaskan, persiapan aksi 31 Maret yang dilakukan juga sudah berdasarkan standar operasional yang ada.

"Ini bentuk pelayanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Tidak boleh anarkis, karena kami siapkan di bawah koordinasi kepolisian, dan atas saran Kapolri kita kirim 1.500 satpol PP di bawah koordinasi kepolisian," papar dia.

Dia menambahkan, karena adanya aksi 31 Maret tersebut, kawasan Monas ditutup untuk umum.

"Tugu yang naik atas juga ditutup dari pagi. Monas ditutup siang hari kecuali aparat yang sedang bertugas," tegas Sumarsono.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya