Presiden PKS: Kami Dalami Kader Dijemput Densus 88

Kader PKS Muhammad Nadir Umar dideportasi dari Turki melalui Malaysia. Dia lalu dijemput Densus 88.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Apr 2017, 12:19 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 12:19 WIB
20150915-Presiden-PKS-Muhamad-Sohibul-Iman
Presiden PKS Muhamad Sohibul Iman (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman terkejut dengan kadernya yang menjadi anggota DPRD Pasuruan dijemput Densus 88 Antiteror setelah dideportasi dari Turki. Dia akan terus mendalami kasus penjemputan kadernya itu.

"Kami terkejut dan sulit percaya dengan berita ini. Kami terus dalami kasus ini, baik informasi internal partai maupun dari pihak kepolisian," kata Sohibul dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2017).

Menurut Sohibul, informasi sementara mengatakan, Ketua Umum DWP PKS Jawa Timur tidak mengetahui ada kadernya yang pelesiran ke Suriah. Karenanya, Sohibul mengimbau untuk seluruh pihak bisa menahan diri dan tidak berspekulasi.

"Adapun kepergiannya ke luar negeri pihak pengurus tidak mengetahui sama sekali. Penjemputan oleh Densus ini mungkin banyak dikaitkan dengan tindak kekerasan. Kami mohon semua pihak menahan diri agar tidak berspekulasi dulu terlalu jauh," jelas dia.

Kader PKS Muhammad Nadir Umar dideportasi dari Turki melalui Malaysia bersama Anggota LSM Forum Dakwah Nusantara (FDN) Budi Mastur. Mereka dideportasi karena pergi ke Suriah. Setibanya di Tanah Air, mereka kemudian dijemput Densus 88 pada Sabtu petang, 8 April 2017.

Karopenmas Brigjen Pol Rikwanto, motivasi kedua WNI tersebut masuk ke wilayah Suriah adalah misi kemanusiaan. Mereka diketahui merupakan relawan dari Yayasan Qouri Umah.

"Rencana (misi kemanusiaan) ini adalah menyalurkan dana yang disalurkan oleh yayasan sebesar US$ 20.000, itu akan didonasikan kepada para pengungsi di Turki dan Lebanon," terang Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, Muhammad Nadir Umar dilakukan interogasi di RPSA Kemensos Bambu Apus. Begitu selesai interogasi dikembalikan ke keluarganya.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya