Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai memberikan sinyal adanya perombakan kabinet. Meski sudah dibantah, Jokowi berkali-kali mengingatkan menteri yang tidak mencapai target kinerja harus siap diganti.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tak mau berkomentar soal itu. Dia terus menghindar ketika ditanya hal tersebut.
Baca Juga
"Enggak ah," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Advertisement
Di sisi lain, Khofifah juga dikabarkan akan ikut berlaga di Pilkada Jatim 2018. Saat ditanya kembali, Khofifah mempercepat langkahnya. Dia seakan kaget dan mengucapkan kalimat takbir.
"Allahu Akbar," ujar dia.
Ketua Muslimat NU itu pun terus bergegas menuju mobil dinasnya. Saking gugupnya, mobil yang akan dinaiki ternyata bukan mobil dinas RI 32 yang seharusnya ditumpangi. Khofifah malah masuk ke mobil dengan pelat RI 26.
"Aduh salah, gara-gara sampean loh ini. Ini kita ratas (rapat terbatas) di Istana Presiden," imbuh dia.
Khofifah pun tampak terburu-buru memasuki mobil dinas hitamnya itu. Dia bahkan enggan menjelaskan hasil rapat terbatas tentang penanganan lahan terdampak bencana lumpur Sidoarjo.
"Itu Menteri PU, sudahlah ke Menteri PU," pungkas dia.
Meski baru akan digelar tahun depan, atmosfer politik Pilkada Jatim sudah terasa saat ini. Salah satunya dengan wacana Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang digadang-gadang menjadi cagub. Bahkan, Partai NasDem sudah menunjukkan ketertarikannya mencalonkan Khofifah pada Pilkada Jatim 2018.