Djarot: Pencitraan Murahan Tidak Apa-Apa, Pak Fadli Zon

Djarot mengajak semua warga Jakarta untuk berpikir positif dalam melihat kiriman karangan bunga untuknya dan Ahok.

oleh Ika Defianti diperbarui 28 Apr 2017, 08:45 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 08:45 WIB
Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Penuhi Halaman Balai Kota Jakarta
Karangan bunga untuk Ahok - Djarot (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mempermasalahkan sindiran Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengenai ribuan karangan bunga untuknya dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Pencitraan murahan, enggak apa-apa, Pak Fadli. Tapi bagi kami, itu merupakan suatu hal yang mahal. Satu hal yang mulia dan berharga," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 27 April 2017.

Mantan Wali Kota Blitar tersebut mengajak semua pihak tidak berburuk sangka akan ribuan kiriman bunga di Balai Kota yang kini mulai dipindahkan ke Monas.

"Yang bilang seperti itu, alasannya apa? Itu kan suudzon (buruk sangka). Itu malah dibilang setting-an, bagaimana ini? Tanyakan pada yang bilang disuruh begitu," ujar dia.

Djarot mengajak semua warga Jakarta untuk berpikir positif dalam melihat kiriman karangan bunga yang ditujukan kepadanya dan Ahok.

"Tunjukkan kepada saya kalau itu setting-an, tunjukkan pada saya bagaimana cara men-setting orang sekian banyak yang bersedih dan menangis. Jangan begitulah, kita rasional, marilah kita berpikir positif," kata Djarot.

Fadli Zon menyindir langkah para pendukung Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang mengirim karangan bunga ke Balai Kota. Fadli menyebut adanya karangan bunga tersebut sebagai upaya pencitraan yang murahan.

Menurut Fadli Zon, uang untuk mengirim karangan itu akan lebih bermanfaat bila digunakan untuk kepentingan masyarakat atau dihimpun untuk orang-orang yang tidak mampu.

"Itu kan bisa ngasih makan orang yang perlu dukungan. Bisa buat beasiswa, bisa buat anak yatim, dan sebagainya. Daripada dibuang-buang seperti itu," ucap Fadli.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya