Kementerian Agama Minta Massa Aksi 5 Mei Jaga Sopan Santun

Sekjen Kementerian Agama Nur Syam berharap aksi 5 Mei tidak anarkis.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Mei 2017, 11:10 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2017, 11:10 WIB
20161103-Masjid-Istiqlal-HEL
Wisatawan menikmati suasana ruang utama Masjid Istiqlal Jakarta usai warga menunaikan salat zuhur, Kamis (3/11). Jelang demo besar besaran Jumat (4/11), aktivitas warga di Masjid Istiqlal terlihat normal dan kondusif. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Se‎kretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nur Syam meminta massa aksi 5 Mei menjaga sopan santun.

"Harapan kita unjuk rasa hari ini adalah unjuk rasa yang mengedepankan kedamaian, kerukunan, dan seterusnya," ujar Nur Syam di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Ia juga berharap agar aksi 5 Mei tidak anarkis. Nur Syam menilai, umat Islam telah mampu memberi contoh baik pada aksi-aksi sebelumnya.

"Saya rasa umat Islam sudah memberikan contoh baik beberapa event sebelumnya, unjuk rasa yang sangat damai," ujar Nur Syam.

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menggelar aksi 5 Mei. Aksi diawali salat Jumat di Masjid Istiqlal, kemudian massa akan bergerak ke Mahkamah Agung (MA). Massa sudah memadati Masjid Istiqlal sejak pagi tadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya