Nasihat Prabowo ke Anies - Sandi tentang Politik di Indonesia

Politik di Indonesia, kata Prabowo, sangat kejam.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 06 Mei 2017, 08:58 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2017, 08:58 WIB
Pilkada DKI 2017
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo bersama Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat memberikan sambutan untuk kemenangan hitung cepat suara Pilkada di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan nasihat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tentang politik di Indonesia.

Dia menyampaikan kondisi politik di Indonesia ini lantaran Anies dan Sandiaga bukan berasal dari kalangan politikus.

"Saya ingatkan Pak Anies, 'Pak Anies, ini pengalaman saya loh, Pak Anies ini kan teknokrat, guru besar, profesor. Politik di Indonesia kadang-kadang lain, enggak diajarkan di fakultas.' Ya toh? Jadi ini kenyataan. Pak Sandi juga bukan politisi, dia pengusaha. Dua-duanya lulusan universitas terbaik," ujar Prabowo di Jakarta Barat, Jumat 5 Mei 2017.

Politik di Indonesia, kata Prabowo, sangat kejam. Jika ada orang yang ingin menjadi kandidat kepala daerah disodorkan sederet syarat oleh partai politik yang mengusungnya.

"Jadi kadang-kadang politik di Indonesia ini aneh bin kejam. Kalau mau jadi kandidat, dicalonkan, kan harus lewat partai politik. Komitmen ini komitmen itu, janji ini janji itu. Selama kampanye juga gitu," ujar Prabowo.

Kemudian, lanjut Prabowo, ketika sudah menjadi pejabat, banyak orang yang datang dan membawa bingkisan.

"Biasanya kalau menang, pejabat nih ya, karena gua pernah jadi pejabat. Dulu biasanya ada yang dateng bawa ini, bawa itu. Macem-macem deh yang lain," kata dia.

Namun Prabowo mengapresiasi sikap pasangan Anies-Sandi, karena menurut dia, pasangan tersebut bukan tipe pejabat yang seperti itu.

"Alhamdulillah Pak Sandi menyampaikan ke saya, 'Pak Prabowo, saya tidak cari kekayaan dari jabatan saya ini. Saya sudah cukup. Saya ingin mengabdi kepada rakyat.' Kalau Pak Anies masih cicil rumah. Enggak apa-apa Pak Anies, enggak apa apa. Jadi kebahagiaan tertinggi bagi seorang pemimpin adalah cinta rakyatnya," kata Prabowo.

"Dengan berbesar hati, mereka bertekad mengabdi kepada rakyat dan selalu akan membela yang paling lemah, yang paling miskin. Itu komitmennya mereka, dan itu kita pegang," sambung Prabowo.

Prabowo mengatakan, setelah ditetapkan sebagai pemenang di Pilkada DKI, Anies dan Sandi mendatanginya. Keduanya menyampaikan komitmen untuk bekerja dengan baik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Tanpa saya minta, tanpa saya tanya, mereka sampaikan, 'Pak Prabowo, tugas telah dilaksanakan dan kami komit, saya tidak akan mengecewakan kepercayaan ini, dan saya akan bekerja sepenuh hati saya dan seluruh hati saya untuk rakyat Jakarta'," tutur Prabowo menirukan ucapan Anies dan Sandi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya