Tim Saber Pungli Usut Dugaan Pemerasan Napi Rutan Pekanbaru

Dwi mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Kapolda Riau, Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda), dan UPP Saber Pungli Riau.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Mei 2017, 04:19 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2017, 04:19 WIB
Tahanan Kabur
Sekitar 200 tahanan kabur dari Rutan Pekanbaru, Riau, dan lari ke semak-semak sekitar lokasi dan permukiman. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta - Tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) akan mengirim tim khusus ke Rutan Klas II B Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayanraya, Kota Pekanbaru, Riau.

Hal ini menyusul adanya laporan pungli yang diduga dilakukan petugas dan diduga menjadi salah satu penyebab kerusuhan hingga ratusan napi dan tahanan kabur.

"Ya besok kita kirim tim ke sana," kata Kepala Saber Pungli Komjen Pol Dwi Priyatno di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin 8 Mei 2017.

Dwi mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Kapolda Riau, Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda), dan UPP Saber Pungli Riau. Penyelidikan terkait dugaan adanya pungli sudah dimulai hari ini.

"Hari kita rapatkan, besok kita berangkat kan tim untuk back-up. Dalam rangka pengungkapan," imbuh dia.

Sedikitnya ada empat orang dalam tim yang menuju ke Rutan Pekanbaru. Tim juga sudah membuka komunikasi dengan pihak rutan untuk melakukan serangkaian pencegahan.

"Banyak penyebabnya tahanan lari, kapasitas dan sebagainya. Salah satunya lagi terkait pungutan liar. Oleh sebab itu kita dalami," pungkas Dwi Priyatno.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya